Teknologi

Jerman Luncurkan Aplikasi Pelacak Penyebaran Virus Corona

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 15 Juni 2020
Jerman Luncurkan Aplikasi Pelacak Penyebaran Virus Corona

Akan rilis minggu ini. (Foto: The Verge)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-baru ini Jerman mengumumkan membuat aplikasi yang dapat melacak penyebaran virus Corona. Pemerintah setempat mengatakan bahwa mereka berharap aplikasi ini dapat membantu melacak infeksi COVID-19 agar penyebaran virus dapat terkendali.

Melansir laman Reuters, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, mengatakan aplikasi tersebut akan segera rilis minggu ini. Aplikasi ini menggunakan bluetooth jarak pendek untuk menghubungkan orang-orang yang mungkin telah terpapar pada seseorang yang telah terkena COVID-19. Lalu aplikasi ini tidak bergantung pada database yang terpusat.

Baca juga:

Kasus Positif COVID-19 di Tiongkok Naik

The Verge mewartakan bahwa aplikasi ini juga dapat mengetahui di mana mereka berada dan dengan siapa mereka mungkin berhubungan.

Pemerintah mengatakan aplikasi ini akan menjadi alat penting untuk membantu menghindari gelombang kedua penyebaran COVID-19. Pembuatan aplikasi juga melibatkan Deutshce Teleko dan perusahaan perangkat lunak System Analysis and Product (SAP).

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn. (Foto: Handelsblatt)

Sebelumnya, aplikasi ini sudah dibuat sejak awal pandemi di Jerman. Perkiraan aplikasi ini rilis awalnya pada akhir April dengan menggunakan teknologi alternatif buatan Jerman sendiri.

Namun, terdapat masalah di keamanan data sehingga pemerintah beralih menggunakan teknologi yang didukung Google dan Apple. Mereka juga harus memastikan kemanan data pengguna tetap terjaga serta baterai ponsel tidak cepat habis jika aplikasi ini digunakan dalam waktu yang lama. "Itu akan datang minggu ini," kata Spahn kepada televisi ARD.

Baca juga:

Social Bubbles, Cara Nongkrong Aman di Tengah Pandemi

Selain Jerman, Italia juga meluncurkan aplikasi serupa minggu lalu. Spahn juga mendesak orang yang ingin berlibur ke perbatasan Eropa untuk tetap berhati-hati dan bertanya pada diri sendiri apakah liburan tersebut sangat mendesak atau tidak.

Pemerintah berharap bisa mengendalikan penyebaran virus Corona (Foto: Pexels/cottonbro)

Pada Senin (8/6), Jerman telah melonggarkan perjalanan untuk negara-negara di Uni Eropa dan Inggris, serta menggantinya dengan saran perjalanan khusus untuk masing-masin wilayah. "Kami membutuhkan keseimbangan yang tepat," ucap Spahn.

Berkat pengujian skala besar dan sistem kesehatan yang kuat, angka kematian COVID-19 di Jerman relatif rendah dibandingkan negara lain. Hingga saat ini, Jerman telah memiliki lebih dari 186 ribu kasus dan 8.787 total korban meninggal. (and)

Baca juga:

Sekolah Ini Memberikan Layanan Pre-School dan TK Secara Online

#Virus Corona #Teknologi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Fun
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari
Huawei Watch GT 6 Series diklaim mampu bertahan hingga 21 hari. Smartwatch ini menawarkan performa tangguh tanpa kompromi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari
Fun
Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas
Huawei Watch GT 6 Series resmi meluncur di Indonesia. Smartwatch ini dibanderol dengan harga mulai Rp 3.499.000.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas
Dunia
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin
Apple kini menghadapi investigasi di Prancis. Rekaman suara Siri diduga menyadap penggunanya.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin
Fun
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
OPPO Find X9 Ultra akan menjadi satu-satunya HP flagship yang menggunakan kamera telefoto periskop ganda.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
Lifestyle
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
OPPO A6 Pro memang diperuntukkan mendukung aktivitas seharian, mulai dari pekerjaan hingga hiburan.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
Fun
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Ukuran baterai Vivo X300 dan X300 Pro kini sudah terungkap. Kedua HP ini akan menggunakan Dimensity 9500.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah meraih sertifikasi global. HP ini akan meluncur 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
Fun
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Samsung akan menghadirkan model Plus di Galaxy S26 Series. Hal itu dikarenakan S25 Edge mengalami kegagalan di pasaran.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Fun
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Xiaomi 17 Series tembus satu juta penjualan dalam sehari. Selain itu, Xiaomi 17 akan hadir dalam varian 1TB demi memenuhi permintaan konsumen.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Bagikan