Jepang Ungkap Protokol Berburu UFO


Memiliki satgas pemburu UFO. (Foto: Unsplash/Harry Shelton)
SUDAH sejak lama UFO selalu berhasil menarik perhatian warga dunia. Namun dalam hal merespon, hanya beberapa negara yang benar-benar mengambil tindakan nyata. Salah satu negara tersebut adalah Jepang yang telah memiliki satuan tugas berburu UFO.
Belum lama ini, Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, telah meminta Pasukan Bela Diri untuk melaporkan objek tak dikenal dalam bentuk apapun yang dapat menimbulkan ancaman baik dengan memotret atau merekamnya.
Baca juga:
Buat Kamu yang Suka Alien dan UFO, Ini Tempat untuk Melihatnya

Dilansir laman Interesting Engineering, Menteri Pertahanan Jepang sendiri sepertinya secara pribadi tidak percaya pada sosok UFO. Tetap saja, tidak ada alasan untuk memaksanya menghindar guna memimpin protokol untuk melawan hal-hal yang luar biasa.
Kono mengatakan bahwa tidak ada kasus perjumpaan UFO yang tercatat oleh SFD. Namun siapa yang tahu apa yang bisa terjadi ke depannya nanti?
Menurut pernyataan yang dipublikasikan oleh para pejabat pada tahun 2018, saat ini tidak ada protokol mengenai tindakan yang harus diambil jika negara tersebut pernah menemukan objek tak dikenal dalam bentuk apa pun.
Pemerintah disana belum mempertimbangkan secara spesifik apa yang akan dilakukan jika UFO terlihat terbang menuju Jepang.
Baca juga:
Jejak Kontroversi Puluhan Tahun UFO 'Sambangi' Indonesia

Sepertinya yang membuat Jepang mengambil tindakan ini adalah terinspirasi dari Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi, yang dibentuk oleh Amerika Serikat pada bulan lalu. Mereka bahkan lebih tertarik lagi setelah Departemen Pertahanan AS merilis video dari arsip pada saat tahun 2004 dan 2015.
"... karena Departemen Pertahanan merilis video seperti itu, saya ingin mendengar dari pihak AS tentang niat dan analisisnya." kata Kono.
Satu-satunya tujuan protokol tidak hanya untuk melawan kemungkinan serangan UFO. Namun juga mengawasi pesawat yang terbang tidak beraturan hingga lalu-lalangnya drone canggih yang tentu saja bisa menimbulkan ancaman nyata, juga merupakan bagian dari protokol itu. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
