Jepang Ambil Langkah Naikkan Populasi, Pemda Malah Skeptis

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 03 September 2024
Jepang Ambil Langkah Naikkan Populasi, Pemda Malah Skeptis

Ilustrasi pasangan. (Foto: I-stock)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Jepang telah mengambil langkah-langkah baru untuk mengatasi penurunan populasi. Namun, pemerintah daerah di seluruh ‘Negeri Sakura’ malah skeptis langkah tersebut berhasil.

Sebuah survei yang dilakukan kantor berita nasional Kyodo, dikutip ANTARA, mengungkap ketidakyakinan mengenai kemampuan negara itu mengatasi penurunan angka kelahiran pada 2030. Hasil survei itu menyebut 23 persen responden mengatakan mereka ‘tidak yakin’ tingkat kesuburan akan meningkat per 2030 nanti, sedangkan 56 persen lainnya juga memberikan jawaban negatif. Hanya 2 persen dari para pemimpin daerah yang disurvei yakin bahwa kenaikan tingkat kesuburan akan terjadi.

Pemerintah Jepang menerapkan ‘langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya’ untuk menaikkan populasi, termasuk meningkatkan tunjangan anak dan jatah cuti orang tua. Meski demikian, 79 persen responden mengungkapkan keraguan bahwa upaya itu akan menghasilkan peningkatan signifikan.

Menurut Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang, total tingkat kesuburan, yang memperkirakan rata-rata jumlah anak yang akan dimiliki seorang perempuan semasa hidupnya, mencapai rekor terendah di angka 1,20 pada 2023, padahal tingkat kesuburan harus mencapai angka 2,07 untuk mempertahankan populasi. Pemerintah telah melabeli periodenya hingga 2030 sebagai ‘kesempatan terakhir’ untuk membalikkan tren penurunan tersebut.

Baca juga:

Bandara di Jepang Batalkan Penerbangan karena Gunting Hilang



Survei tersebut menyoroti seruan untuk penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif dari strategi-strategi yang ada saat ini, termasuk dukungan finansial pemerintah untuk menyediakan makanan sekolah dan biaya medis gratis.

Para responden juga menekankan perlunya mengatasi peningkatan jumlah individu yang tidak menikah. Hal itu mengindikasikan bahwa dukungan harus diberikan kepada keluarga yang memiliki anak untuk mengatasi tantangan sosial yang mendasarinya.(*)

Baca juga:

Kedai Ramen di Jepang Hadapi Masa Suram

#Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
Pemerintah Jepang telah membentuk pusat operasi komando untuk memantau pergerakan warga negara asing khususnya dari Indonesia karena dianggap sering berbuat ulah.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
ShowBiz
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Hatsune Miku akan kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Indonesia
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Satu korban meninggal atas nama Sakti Rahmadani Saputro pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Bagikan