Jemaah Haji Diimbau Bawa Oleh-Oleh Secukupnya, PPIH: Dapat Beli di Tanah Air

Jemaah haji Indonesia secara bergelombang mulai meninggalkan kawasan Mina menuju hotel masing-masing, Selasa (18/6/2024). (ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan)
Merahputih.com - Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 66.611 orang dan tergabung dalam 169 kelompok terbang (Kloter) hingga 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada para jemaah haji untuk mempertimbangan kapasitas koper bagasi dan tas tentengan yang akan dibawa ke pesawat. Salah satunya adalah dengan tidak membeli oleh-oleh atau belanja berlebihan.
“Jemaah dapat mengirim oleh-olehnya melalui jasa ekspedisi atau dapat membeli di Tanah Air," ujar anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan Kemenag, Senin (1/7).
Baca juga:
Timwas Haji DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Pembentukan Pansus Haji 2024
Selama di Kota Madinah, PPIH juga mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentun-ketentuan dan larangan yang berlaku selama berada di Kota Madinah. "Khususnya di area Masjid Nabawi,” pungkasnya.
Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 06.44 wib berjumlah 336 orang. Jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 1.525 orang tergabung dalam 4 kloter.
Hingga Senin (1/7) terdapat 20 kloter dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.708 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;
2) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;
3) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
4) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
5) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
6) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
Baca juga:
Kemenag: OTP Garuda di Fase Awal Kepulangan Jemaah Haji Buruk
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
8) Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
9) Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
10) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
11) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
