Jelang Larangan Mudik, KAI Belum Tambah Frekuensi Perjalanan
Kereta Api. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jelang larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021 keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari area Daop 1 Jakarta terpantau kondusif.
Pada masa pengetatan, untuk perjalanan sampai 5 Mei dan 18 hingga 24 Mei 2021, seluruh calon pengguna wajib memiliki surat keterangan pemeriksaan COVID-19 hasil negatif dengan masa berlaku 1x24 jam.
Baca Juga:
Larangan Mudik, PT KAI Hanya Operasikan KA Prioritas
"Pengguna dapat memilih salah satu jenis pemeriksaan yakni PCR, GeNose Tes atau Rapid Antigen," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Sabtu (1/5).
Sementara terkait detail operasional perjalanan kereta api di masa larangan mudik tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 akan diinformasikan selanjutnya. Saat ini detail operasional kereta api jarak jauh pada masa larangan mudik masih dalam pembahasan bersama.
"PT KAI akan selalu mendukung seluruh langkah pemerintah dalam upaya penanganan COVID- 19. Hingga kini tiket perjalanan untuk tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 belum dijual atau belum dapat dilakukan pemesanan," ujarnya.
Eva mengatakan, sejak pekan lalu hingga hari ini jumlah perjalanan pada masa pandemi tidak mengalami penambahan. Operasional kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 1 Jakarta untuk akhir pekan ini berkisar antara 17-20 perjalanan per Stasiun Keberangkatan seperti Stasiun Gambir atau Pasar Senen.
"Jumlah tersebut rata sama dengan pekan sebelumnya. Adapun untuk penerapan prokes, pembatasan volume penumpang dengan kuota maksimal 70 persen juga diberlakukan untuk seluruh rangkaian yang berangkat," jelas dia.
Pada hari ini, Stasiun Pasar Senen terdapat 19 kereta api yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 9400. Dari jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut sekitar 6000 di antaranya telah dipesan.
Sementara dari Stasiun Gambir terdapat 16 kereta api yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 5100 dan sekitar 2.300 di antaranya telah dipesan. (Pon)
Baca Juga:
Swab Antigen Pakai Alat Bekas di Bandara Kualanamu Diduga Sejak Desember 2020
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja