Jelang Akhir Tahun, Gubernur Minta PNS Tingkatkan Kinerja

MerahPutih.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta pegawai negeri sipil (PNS) meningkatkan kinerja guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita bahu-membahu memberi kontribusi terbaik untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan bersama," kata Erzaldi pada upacara peringatan HUT Provinsi Kepulauan Babel ke-17 di Pangkalpinang, Selasa (21/11).

Ia menyebutkan, selama 17 tahun ini Pemprov Kepulauan Babel sudah melakukan banyak hal, sehingga capaiannya terekam dalam data, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha pada 2.000 hanya Rp 6,4 triliun meningkat menjadi Rp 65,1 triliun.

"Ini menggambarkan output barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi meningkat sangat signifikan," katanya.

Selain PDRB, kapasitas anggaran pemprov juga meningkat signifikan dari 2002 hanya Rp 266,4 miliar menjadi Rp 2,3 triliun pada 2017 atau naik delapan kali lipat. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat 13 kali lipat dari Rp 48,8 miliar menjadi Rp 678,9 miliar.

Selain itu, angka melek huruf juga meningkat dari sebelumnya hanya 91,7 persen menjadi 97,66 persen. Angka rata-rata lama sekolah sebelumnya 6,47 menjadi 7,62 pada 2017, angka kemiskinan pada 2002 mencapai 11,62 persen turun menjadi 5,04 persen.

Demikian juga panjang jalan pada 2001 hanya 977,76 kilometer bertambah menjadi 1.499,73 kilometer. Jumlah rumah sakit sebelumnya hanya tiga unit kini sembilan unit rumah sakit pemerintah dan delapan rumah sakit swasta.

"Nilai penangkapan ikan kita juga meningkat, yang sebelumnya baru Rp 688,6 juta kini sudah Rp 4,4 triliun," katanya.

Ia menambahkan, peringatan HUT tahun ini merupakan momentum untuk mewujudkan visi misi menjadikan Provinsi Kepulauan Babel semakin sejahtera, maju, unggul dibidang inovasi agropolitan dan bahari, dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan cepat berbasis teknologi.

"Di usia 17 ini kita fokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan pendapatan pemerintah dan masyarakat serta pada peningkatan infrastruktur dan konektivitas, pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakat," katanya. (*)