Jejak Karier Sandy Permana, Aktor Sinetron Mak Lampir yang Jadi Korban Pembunuhan

MerahPutih.com - Aktor Sandy Permana tengah menjadi sorotan publik karena kabar kematiannya yang mendadak. Pria berusia 46 tahun itu meninggal karena ditusuk.

Kejadian penusukan yang mengakibatkan melayangnya nyawa Sandy terjadi di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

Dalam kondisi bersimbah darah, korban mulai tak sadarkan diri ketika sampai di rumah tetangganya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan tak tertolong.

Sementara itu, jasad korban pun dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa korban mengalami sejumlah penusukan di tubuhnya. Tusukan tersebar di bagian leher, dada, dan perut.

Baca juga:

Aktor 'Mak Lampir' Sandy Permana Sempat Menemui Seseorang di Danau Sebelum Tewas dengan Luka Tusuk

Sandy sendiri merupakan salah satu aktor senior yang terkenal malalui perannya di serial drama kolosal populer tanah air, sinetron Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir.

Pria kelahiran Jakarta, 1979 itu terlibat dalam proyek sinetron "Misteri Gunung Merapi 3" dari rumah produksi Genta Buana Paramita, berperan sebagai Arya Soma. Sebelum menyelami dunia akting. Sandy dikenal sebagai model, yang memulai debutnya di Majalah Aneka Yes tahun 1999.

Lama berkecimpung di dunia model, peluang terbuka didapatkan Sandy. Dia dipilih menjadi aktor yang berperan sebagai Arya Soma di serial Mak Lampir 3. Sinetron Mak Lampir 3 (2000-2005) tayang di MNC TV.

Setelah beberapa tahun tak muncul di layar kaca, Sandy mencoba peruntungan sebagai Politikus. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dapil 1 mewakili kader Hanura pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga:

Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Aktor Sinetron ‘Mak Lampir’ yang Diduga Hanya 1 Orang

Dari highlight Instagramnya. Sandy sempat menampilkan sejumlah kesibukan aktivitas kampanyenya. Mulai dari pemasangam banner hingga bakti sosial di daerah pemilihannya.

Melalui akun instgramnya, Sandy juga suka membagikan berbagai aktivitas kesehariannya hingga kulineran khas Jawa Barat. (Tka)