Jejak Gajah Mada Dibalik Eksotisme Air Terjun Madakaripura


Air Terjun Madakaripura selain menyajikan keindahan alami nan eskotis juga terdapat jejak sejarah kerajaan Majapahit (Foto: http://oldlook.indonesia.travel/id)
MerahPutih Wisata - Kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru memang terkenal dengan surganya wisata alam di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di antara eksotisme Bromo dan Tengger ada terselip satu kemilau air terjun yang indah. Apalagi kalau bukan air terjun Madakaripura. Ya, Madakaripura terletak di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, jaraknya sekitar tiga jam perjalanan dari Surabaya.
Madakaripura, begitu namanya. Sebuah nama yang indah seindah tirai warna-warna air terjun yang menangkupnya. Air terjun Madakaripura juga mengandung nilai historis. Bagi masyarakat Jawa, di sekitar Air Terjun Madakaripura terdapat sebuah goa tempat meditasi terakhir Patih Gajah Mada.
Menurut sumber terlulis kuno Jawa di abad 14, Negarakertagama, Madakaripura adalah sebidang tanah yang diberikan oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk untuk Gajah Mada . Gajah Mada sendiri adalah sosok pejabat yang menyandang gelar patih dalam sejarah kerajaan besar di Nusantara, yaitu Majapahit (1293-1500 SM). Gajah Mada disebut-sebut sebagai tokoh utama yang berhasil mempersatukan seluruh Nusantara (Nuswantara) di bawah kerajaan Majapahit. Cakupan wilayah kekuasaan Majapahit yang berjaya meliputi wilayah Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand Selatan, Filipina dan Timor Timur; diperkuat dengan sumpah sang patih yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa.
Di sekitar Air Terjun Madakaripura terdapat goa yang diyakini sebagai tempat meditasi Patih Gajah Mada (Foto: http://oldlook.indonesia.travel/id)
Konon, sumber kekuatan sang patih yang luar biasa berasal dari dalam gua di dekat Air Terjun Madakaripura. Di sana Gajah Mada sering datang untuk bermeditasi. Patih Gajah Mada bahkan memilih gua tersebut sebagai tempat meditasi terakhirnya sebelum ia diyakini oleh orang Jawa kuno mencapai moksa—menghilang secara spiritual dan fisik dari muka bumi. Berdasarkan kepercayaan ini, masih banyak orang yang datang ke air terjun ini untuk bermeditasi atau melakukan ritual, terutama pada malam 1 Suro, Tahun Baru Jawa.
Di luar warisan sejarah yang melekat di kawasan Air Terjun Madakaripura, ada pesona alam yang tak tertandingi keindahannya. Air terjun yang menjulang tinggi ini dijuluki air terjun abadi karena tidak pernah berhenti mencurahkan tirai air halus serupa curahan hujan bagi orang-orang yang dapat melintas di bawahnya. Air Terjun Madakaripura tercatat sebagai air terjun tertinggi kedua di Indonesia.
Lokasi air terjun spektakuler ini tersembunyi di ujung lembah yang dalam di kaki bukit Pegunungan Tengger. Untuk sampai ke air terjun ini, hanya perlu berjalan sekira 20 menit menyeberangi sungai dan jalan berbatu sebelum sampai di pintu masuk. Akan tetapi, suguhan pemandangan yang hijau indah di sepanjang jalan adalah hiburan tersendiri yang dapat mengobati rasa lelah. Patung besar Patih Majapahit, Gajah Mada dalam posisi duduk meditasi akan menyapa setiap pengunjung sebelum mereka melanjutkan perjalanan lebih jauh ke pusat air terjun.
Air Terjun Madakaripura tercatat sebagai air terjun tertinggi kedua di Indonesia (Foto: http://oldlook.indonesia.travel/id)
Suara gemersik air yang jatuh dari ketinggian sekitar puluhan meter diiringi nyanyian burung-burung meneduhkan hati serta menyegarkan pikiran. Belum lagi kilatan sinar matahari yang beradu dengan tirai air sesekali memunculkan kelap-kelip pelangi di sekitar lokasi.
Meskipun belum sampai tepat di air terjun, berhati-hatilah karena besar kemungkinan Anda akan basah oleh tirai air yang menghujani dari tebing-tebing yang dilewati.Untuk melindungi diri agar tidak basah, sebaiknya bawalah jas hujan atau payung. Terdapat jasa penyewaan payung dan penjualan kantong plastik untuk melindungi barang-barang berharga, seperti kamera dan lainnya, di sepanjang jalan menuju air terjun.
Sebagai tempat bersejarah, skaral, dan kondisi alam yang memukau, Madakaripura adalah salah satu destinasi yang layak dikunjungi. Mengingat Air Terjun Madakaripura berada di kawasan wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru maka terdapat banyak pilihan akomodasi sekitar Gunung Bromo yang dapat juga menjadi titik awal menuju air terjun yang memukau tersebut. Lihat cari hotel atau lihat di sini untuk menemukan penginapan sekitar Gunung Bromo.
Batu-batuan di antara aliran air yang jernih dan bening jadi pesona tersendiri di Air Terjun Madakaripura (Foto: http://oldlook.indonesia.travel/id)
Demi kenyamanan dan keselamatan pastikan memakai alas kaki yang sesuai sebab jalur yang dilalui adalah jalur berjalan kaki di medan yang licin. Cara terbaik untuk sampai ke Air Terjun Madakaripura adalah menyewa mobil dari Surabaya atau Malang, atau memasukkannya dalam paket wisata bersama dengan Gunung Bromo. Dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan mengambil rute antarkota ke Sidoarjo-Porong-Pasuruan-Probolinggo. Setelah mencapai Tongas, di sebuah pertigaan akan ada tanda arah menuju Gunung Bromo dan Air Terjun Madakaripura.
Berwisata ke Air Terjun Madakaripura selain menawarkan dahaga bagi mata dan hati yang ingin tenang tapi juga menyajikan petilasan sejarah agung negeri ini. Madakaripura memadukan eksotisme alami dan napak tilas kejayaan masa lalu Indonesia .
BACA JUGA:
- Taman Nasional Ujung Kulon, Benteng Terakhir Badak Jawa
- Pulau Pari, Surga Kecil dari Gugusan Taman Nasional Kepulauan Seribu
- Februari Saatnya Jadi Saksi Ritual Pasola di Pulau Sumba
- Pantai Sundak, Tempatnya Wisata Pantai dan Kuliner Laut
- Kunjungan Wisata Gunungkidul Membeludak saat Libur Imlek
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur

DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang

KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran

Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
