Japandi, Tren Desain Interior Bergaya Campuran Jepang dan Skandinavia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 November 2022
Japandi, Tren Desain Interior Bergaya Campuran Jepang dan Skandinavia

Pencarian Google untuk istilah Japandi melonjak drastis pada musim dingin tahun 2020 ketika pandemi. (Foto: Instagram/@japandi.interior)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEBERSIHAN interior Skandinavia yang nyaman dan keindahan dekorasi tradisional Jepang yang minimalis telah menjadikan keduanya inspirasi utama desain rumah modern. Sekarang, ada tren yang menggabungkan keduanya: Japandi.

Pencarian Google untuk istilah tersebut melonjak drastis pada musim dingin 2020, ketika orang-orang di seluruh dunia mendesain ulang rumah mereka di tengah kuncitara COVID-19. Minat terus meningkat sejak saat itu, menurut data dari Google Trends.

"Saya rasa banyak orang mencari gaya yang santai," kata penulis buku 'Japandi Living' Laila Rietnergen dalam sebuah wawancara email kepada CNN (16/11). "Estetika gaya Japandi yang tenang dan menenangkan serta barang-barang pengerjaan yang lebih tahan lama sangat cocok dengan kebutuhan ini," sambung Rietnergen.

Baca juga:

Menata Interior Rumah Sesuai Kepribadian

Japandi, Tren Desain Interior Bergaya Campuran Japang dan Skandinavia
Rietnergen mengatakan bahwa desain Skandinavia dan Jepang menekankan pentingnya alam. (Foto: Instagram/@japandi.interior)

Perpaduan desain ini berasal dari tahun 1860-an, kata Rietnergen. Dia menelusuri akar estetika dari letnan angkatan laut Denmark William Carstensen, yang mengunjungi Jepang ketika negara itu dibuka setelah dua abad isolasi diri.

Hal itu ada dalam bukunya 'Japan's Capital and the Japanese' yang pertama kali memaksa desainer Denmark untuk melakukan perjalanan ke Jepang, di mana mereka menemukan bahwa kedua budaya menghargai kesederhanaan dan keindahan alam, jelas Rietnergen.

Sekarang, desainer interior kontemporer menemukan kembali kesamaan dalam kegemaran nada netral, bahan alami, dan dekorasi minimalis.

Selain menawarkan tip-tip praktis bagi para pembaca, buku Rietnergen menampilkan puluhan foto rumah ala Jepang yang rapi. Nyaman dan sederhana, ruang tamu didekorasi dengan lampu kertas halus dan sofa krem mengundang yang dibuat oleh desainer Skandinavia.

Rietnergen mengatakan bahwa desain Skandinavia dan Jepang menekankan pentingnya alam, tidak hanya melalui warna seperti coklat muda, tan, dan putih lembut, tetapi juga dengan menggunakan bahan seperti linen dan kayu untuk membangun suasana ketenangan.

Baca juga:

Panduan Sederhana Mengecat Dinding Interior Lama

Japandi, Tren Desain Interior Bergaya Campuran Japang dan Skandinavia
Kunci dari desain Japandi adalah menciptakan sesuatu yang didekorasi secara halus tanpa terasa kosong. (Foto: Instagram/@japandi.interior)

Hygge dan wabi-sabi

Kunci dari desain Japandi adalah menciptakan sesuatu yang didekorasi secara halus tanpa terasa kosong, suatu ruang yang elegan tetapi kamu dapat "merasa di rumah dan santai", kata Rietnergen, yang memiliki hampir 450.000 pengikut di halaman Instagram @japandi.interior.

Menciptakan desain semacam itu berpegang pada dua prinsip desain: hygge, istilah Denmark dan Norwegia yang berhubungan dengan perasaan nyaman dan hangat, dan wabi-sabi, konsep orang Jepang yang menerima ketidaksempurnaan.

Gaya Japandi juga merayakan keterampilan seni dalam furniture, apakah itu pahatan cahaya halus Isamu Noguchi atau furniture oleh Carl Hansen, yang kursi wishbone dijual seharga ribuan dolar.

Namun Rietnergen menekankan bahwa estetika juga dapat dicapai oleh mereka yang mendekorasi dengan anggaran terbatas. Lagi pula, japandi adalah filosofi yang dipandu oleh keyakinan bahwa 'lebih sedikit lebih baik'.

"Setiap rumah dan interpretasi gaya Japandi berbeda. Sangat penting untuk berani membuat pilihan sendiri. Rumah bukanlah ruang pameran dan tidak boleh menjadi salinan dari sesuatu yang telah kamu lihat. Bagian penting adalah menambahkan elemen dan barang pribadi," tutup Rietnergen. (aru)

Baca juga:

Menyingkap Warna Cat dan Manfaatnya pada Desain Rumah Japandi

#Desain #Desain Interior #Jepang #Skandinavia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
Pemerintah Jepang telah membentuk pusat operasi komando untuk memantau pergerakan warga negara asing khususnya dari Indonesia karena dianggap sering berbuat ulah.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
ShowBiz
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Hatsune Miku akan kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Indonesia
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Satu korban meninggal atas nama Sakti Rahmadani Saputro pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Bagikan