Janji Kampanye 2 Tahun Mangkrak, Anies Tak Mau Dibilang Silap


Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (11/12). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau dibilang silap atau khilah melupakan janji kampanye untuk membangun proyek naturalisasi sungai di Ibu Kota. Padahal, proyek ini menjadi program andalan Anies saat maju berduet dengan Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu.
Hingga 2 tahun Anies memimpin Jakarta program naturalisasi sungai memang masih belum berjalan. Dia berdalih naturalisasi sungai takkan menuntaskan masalah banjir Jakarta, selama belum ada pengendalian volume air yang masuk ke Jakarta dari kawasan hulu Bogor.
Baca Juga:
"Sebesar apapun (sungai) yang kita buat, secepat apapun jalur (aliran air) sampai ke laut, selama volume air dari hulu tidak kita kendalikan, kita akan selalu menghadapi masalah. Kenapa? Karena ada permukaan tanah yang lebih rendah dari permukaan air laut," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (15/10) malam.

Baca Juga:
Anies Klaim Program Naturalisasi Bakal Rendahkan Polusi Air Sungai
Namun, Anies mendaku punya strategi khusus atau cara jitu dalam mengatasi banjir selain naturalisasi sungai, yaitu membangun kolam-kolam retensi di Hulu. Menurut dia, tujuan membuat kolam retensi agar volume air yang masuk ke Ibu Kota bisa terkendali.
"Kita lihat beberapa bulan lalu ketika kawasan Kampung Melayu banjir, padahal di situ sudah dilakukan normalisasi (program gubernur sebelumnya), justru banjirnya malah terjadi di kawasan yang sudah terjadi normalisasi," tutur eks Mendikbud yang dicopot Presiden Jokowi itu
Baca Juga:
Soal Program Naturalisasi Sungai ala Anies, Ahok: Gubernur Sekarang Lebih Pintar
Agar program itu terealisasi, Anies meminta Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk mempercepat pembuatan bendungan di wilayah hulu atau Bogor.
"Kita bicara dengan BBWSCC untuk membereskan itu, karena apapun yang kita kerjakan di hilir apalagi dengan ada permukaan air laut yang tinggi, kecepatan air yang tinggi dengan volume besar tidak mungkin bisa dipompa dengan cepat sampai ke laut," tutup orang nomor satu di Pemprov DKI itu. (Asp)
Baca Juga:
Ini Bedanya Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Versi Kadis SDA DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
