Hobi

Jangan Sebut Hewan Peliharaan pada Anjing dan Kucing, Mereka Tersinggung!

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 Februari 2020
Jangan Sebut Hewan Peliharaan pada Anjing dan Kucing, Mereka Tersinggung!

Hewan akan merasa direndahkan ketika dipanggil 'hewan peliharaan (Foto: Pixabay/Fran__ )

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENURUT People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), jangan sesekali mengatakan “hewan peliharaan” pada hewan, mereka merasa direndahkan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Animal Ethics, menggunakan kata-kata itu dapat memengaruhi cara hewan diperlakukan.

Perwakilan PETA, Jennifer White, menyarankan sebaiknya diganti dengan istilah yang lebih baik. Karena kucing dan anjing memahami kita dan mereka juga memiliki emosi.


Baca Juga:

10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik Untukmu


1. Kata "hewan peliharaan", ofensif

hewan
Kata 'hewan peliharaan' sama dengan kamu memarahinya. (Foto: Unsplash/cyril_viny)


Aktivis hak-hak binatang mengatakan untuk tidak menggunakan kata "hewan peliharaan" ketika merujuk pada hewan yang dimiliki. Menurut pendapat mereka, itu ofensif dan "menggurui hewan". Mempertimbangkan teman-teman berbulu kita untuk tidak menjadi makhluk hidup memengaruhi perawatan hewan-hewan ini dan bahkan memengaruhi perilaku mereka.


2. Kata "hewan peliharaan" mengecilkan kepribadian dan emosi hewan

hewan
Kata hewan peliharaan dapat menganggu kepribadian dan emosi hewan. (Foto: Pixabay/dramitkarkare).


Hewan dapat berpikir dan merasakan. Presiden PETA, Ingrid Newkirk, menjelaskan bahwa ketika menyebut teman kecil kita sebagai "hewan peliharaan" ternyata dapat mengurangi jangkauan emosi, perasaan, dan kemampuan mental mereka. Sementara pemilik hanya menjadikan mereka sebagai benda halus kecil yang dapat dipegang dan dipeluk. Bahkan seperti barang yang digunakan dengan cara apa pun sesuai keinginan pemilik.


3. Kata "Sahabat" atau "teman" lebih baik dan menghargai

hewan
Gunakan kata yang pantas untuk mempererat hubungan kamu dengan hewan (Foto: Pixabay/8777334).


Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing memahami intonasi kita, membaca emosi kita, dan secara umum menyadari apa yang kita maksudkan ketika kita berbicara kepada mereka. Oleh karena itu, menyesuaikan cara kita merujuk ke teman-teman berbulu ini sebenarnya bisa menjadi ide yang bagus. Misalnya, ketika kita menyebut binatang sebagai "teman" dan bahkan mengubahnya menjadi "dia", bukan "itu", ini menempatkan hewan pada tingkat yang sejajar dengan manusia.

Hal tersebut menjadi penting di masa depan dan bagi kehidupan hewan itu sendiri. Ini juga baik untuk mendidik anak-anak untuk mengerti bahwa teman hewan mereka memiliki jiwa, pikiran, dan perasaan, seperti manusia. (arb)


Baca Juga:

Orang yang Pelihara Hewan, Layak Dijadikan Pacar

#Hewan #Hewan Lucu #Hewan Menggemaskan #Binatang Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Indonesia
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Wacana soal BPJS Hewan kini menjadi perhatian anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, Francine. Pemprov DKI diminta untuk memenuhi layanan kesehatan hewan.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Bagikan