Relasi

Jangan Lupa Bahagia!

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 03 April 2019
Jangan Lupa Bahagia!

Jangan lupa bahagia! (Foto: Pexels/bruce mars)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KALIMAT ‘jangan lupa bahagia’ sering disampaikan orang pada orang lain. Tujuannya adalah seseorang dapat terus melihat kehidupannya dalam perspektif positif. Laman lifehacks menuliskan bahwa mendapatkan kebahagiaan itu sangatlah mudah dan ada di sekeliling kita.

Kebahagiaan dan kesedihan menurut laman lifehacks diciptakan oleh individunya masing-masing. Tak peduli berapapun usianya, kebahagiaan dapat diraih dengan mudah. Pasangan yang sudah menikah ternyata lebih mudah mendapatkan kebahagiaan 10% lebih banyak ketimbang yang tidak atau belum menikah.


Kekuatan komunitas

komunitas
Kekuatan komunitas sangat besar dalam memberikan kebahagiaan. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Jangan menjauhkan diri dari pergaulan komunitas terutama di lingkungan tempat tinggal. Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan kehadiran orang lain. Dalam komunitas biasanya tumbuh kebahagiaan, saling tolong menolong dalam situasi dan kondisi yang sulit.

Mengejar kebahagiaan selalu bersama-sama dengan orang lain bukan sendiri. Seperti salah satunya adalah komunitas alumni sekolah.


Selalu bersyukur

bersyukur
Selalu bersyukur mampu menghilangkan depresi. (Foto: Pexels/Helena Lopes)

Laman lifehacks menuliskan selalu bersyukur adalah obat dari stres dan depresi yang mendera seseorang. Ambillah kertas dan tuliskan tiga atau lima yang sudah kamu dapatkan sebagai bentuk dari rasa bersyukur.

Menulis dalam arti sebenarnya, bukan mengetik, adalah bentuk ketulusan seseorang dalam menyampaikan buah pikirnya. Tuliskanlah lima sesuatu sehari satu saja, yang sudah kamu dapatkan selama ini.

Silaturahim bersama teman dan keluarga

teman dan keluarga
Berkumpul bersama teman dan keluarga menyingkirkan stres dan depresi. (Foto: Pexels/ELEVATE)

Kekuatan dan energi dari teman dan keluarga sangat luar biasa. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada dalam kehidupan kamu, baik dalam suka dan duka. Bersama teman-teman dekat, kamu dapat merasakan perasaan kasih yang sesungguhnya, bukan yang dibuat-buat.

Sementara bersama keluarga merupakan kekuatan terbesar. Jadi jangan pernah memutuskan tali silaturahim, karena mereka sumber kekuatan kamu. Sekedar menelepon menanyakan kabar merupakan ikatan yang maha kuat.

Unplug

unplug
Pergaulan sesungguhnya ada di dunia nyata. (Foto: Pexels/rawpixelcom)

Tidak ada kebahagiaan saat kamu online, kalau toh ada hanya kamu rasakan sesaat saja setelah itu hilang. Sudah waktunya kamu kembali ke kehidupan nyata, unplug kehidupan online yang tidak penting. Singkirkan segala bentuk kehidupan maya bila kamu bersama dengan keluarga dan teman.


Jangan pamrih

bahagia
Tak baik mengharapkan pamrih dari niatan baik kita. (Foto: Pixabay/RyanMcGuire)

Terkadang orang masih pamrih ketika berbuat sesuatu. Mereka melihat bahwa sesuatu yang sudah dikerjakan akan menerima sesuatu yang sesuai dengan harapan.

Ini kemudian yang menimbulkan kekecewaan. Padahal memberikan sesuatu tanpa pamrih akan memunculkan kebahagiaan dalam diri sendiri.

Lifehacks juga mengungkapkan terkadang orang memberikan sesuatu yang dianggapnya pantas diberikan. Padahal belum tentu orang yang menerimanya memang membutuhkannya. Sebaiknya dengar dan perhatikaan dengan seksama apa yang mereka butuhkan. (psr)

#Tingkat Kebahagiaan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Namun, kabar baiknya adalah pesimisme bukanlah sifat tetap yang tak bisa diubah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Fun
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
kebahagiaan jangka panjang mungkin berasal dari mempelajari serangkaian teknik dan menerapkannya setiap hari untuk waktu yang lama.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 14 Maret 2024
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
Bagikan