Jangan Coba - Coba Menikah Dibawah Umur

MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Negeri Jiran, Malaysia. Sejumlah kelompok perempuan prihatin atas  laporan yang menyatakan bahwa 80.000 perempuan yang sudah menikah di Malaysia masih dalam usia remaja.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa pernikahan anak bisa menjadi bencana karena merugikan kesehatan mental dan fisik anak-anak.

Seperti yang dikutip dari asioaone Direktur Eksekutif Women’s Aid Organisation, Ivy Josiah mengatakan mereka yang di bawah usia 18 tidak siap secara fisik maupun mental untuk sebuah komitmen pernikahan.

“Hal ini terutama terjadi untuk anak perempuan, yang tubuhnya masih muda tidak siap untuk kehamilan dan persalinan berikutnya. Ini adalah faktor yang berkontribusi terhadap kematian para ibu,” Ujarnya.

Pada hari Selasa lalu, United Nation Population Found (UNFPA) Malaysia merilis angka yang dikutip sensus 2010, menunjukan bahwa 80.000 perempuan di Malaysia menikah di usia antara 15 sampai 19 tahun.

Sisters In Islam Manager Program, Suri Kempe mengatakan pasangan muda sering  tidak memiliki akses terhadap kontrasepsi dan informasi kehetan reproduksi seksial.

"Kematian terkait kehamilan adalah penyebab utama kematian di kalangan perempuan berusia antara 15 dan 19. Dan perempuan di bawah 15 adalah lima kali kemungkinan lebih besar untuk  meninggal dibandingkan mereka lebih dari 20," katanya.