Jangan Asal Ungkap Orientasi Seksual Orang Lain, Dampaknya Bisa Berbahaya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Jangan Asal Ungkap Orientasi Seksual Orang Lain, Dampaknya Bisa Berbahaya

Outing cenderung mengarah pada bullying. (Foto: Pexels/Keira Burton)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Orientasi seksual merupakan informasi pribadi yang sifatnya rahasia. Seseorang dilarang mengungkapkan orientasi seksual sebab dapat mengganggu keamanan orang lain.

Outing merupakan salah satu istilah yang menggambarkan seseorang melakukan pengungkapan orientasi seksual orang lain tanpa persetujuan. Sebenarnya bukan hanya orientasi seksual, tapi juga gender identity, expression and sexual characteristic (SOGIE-SC).

Apapun situasinya, komponen dalam SOGIE-SC adalah hal yang tidak bisa dipaksa untuk diungkapkan ke publik.

Tindakan melakukan outing tanpa persetujuan hanya akan membuat rugi korbannya. Apalagi jika outing memang diniatkan untuk mempermalukan orang lain di publik.

Baca juga:

Alasan Kamu Tak Boleh Berikan Label untuk Orientasi Seksual Seseorang

Melakukan outing tanpa persetujuan sama dengan melakukan bullying, diskriminasi dan kejahatan kebebasan berekspresi.

Seseorang yang di-outing alias menjadi korban biasanya akan merasa malu karena pengungkapan orientasinya dilakukan tanpa ijin dari dirinya.

Pelaku outing bisa mengundang lebih banyak kasus bullying ke korban karena perbedaan ekspresi gendernya.

Dalam tingkatan paling parah, korban yang di-outing bisa merasakan dikucilkan dari lingkungannya, dipersekusi hingga diancam pembunuhan.

Kondisi tersebut rentan karena korban hidup di lingkungan yang tidak inklusif terhadap kebebasan berekpresi seksual dan gender.

Baca juga:

Mengenal Aseksualitas, Orientasi Seksual yang Makin Mengemuka

Makanya, melihat risiko yang mengintai kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) baiknya lebih bijak dalam memberitahukan informasi soal orang lain.

Dilansir dari instagram @awaskbgo, disebutkan perilaku outing bisa dikenai masalah pidana. Lantaran orientasi seksual merupakan data pribadi yang sensitif.

Data pribadi sensitif bersifat terbatas dan pengolaannya berdasarkan persetujuan. Disebutkan dalam Undang-undang Perlindungan Data Pribadi terbaru, tertuang di pasal 51. (Tka)

#Orientasi Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Polda Jatim Selidiki Forum Gay di Media Sosial, Ada 11 Ribu Anggota Tergabung
Pada awalnya, grup itu bersifat tertutup dan hanya dapat diakses dengan persetujuan admin. Namun belakangan grup tersebut terbuka untuk umum.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Polda Jatim Selidiki Forum Gay di Media Sosial, Ada 11 Ribu Anggota Tergabung
Indonesia
Legislator Minta Polisi Sikat Habis Grup FB 'Fantasi Sedarah' Sarang Inses
Baik administrator maupun anggota grup tersebut menunjukkan indikasi ketidaknormalan dan penyimpangan seksual
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Legislator Minta Polisi Sikat Habis Grup FB 'Fantasi Sedarah' Sarang Inses
Fun
Jangan Asal Ungkap Orientasi Seksual Orang Lain, Dampaknya Bisa Berbahaya
Pengungkapan orientasi seksual orang lain tanpa persetujuan disebut dengan istilah outing.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Jangan Asal Ungkap Orientasi Seksual Orang Lain, Dampaknya Bisa Berbahaya
Lifestyle
Billie Eilish Tolak Bicarakan Orientasi Seksualnya
Billie Eilish menolak bicarakan orientasi seksualnya. Ia baru saja diwawancarai oleh VOGUE.
Soffi Amira - Rabu, 09 Oktober 2024
Billie Eilish Tolak Bicarakan Orientasi Seksualnya
Bagikan