Jamuan Makan Jokowi dengan 3 Capres Hanya Gimik Politik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Oktober 2023
Jamuan Makan Jokowi dengan 3 Capres Hanya Gimik Politik

Suasana makan siang Presiden Jokowi dengan tiga capres pada Pilpres 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10). (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga bakal calon presiden (capres) yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto makan siang di Istana Negara, Senin (30/10).

Jamuan makan siang yang antara Presiden Jokowi dengan tiga capres 2024 di Istana dinilai hanya gimik (kemasan) politik.

“Bagi publik jamuan makan siang itu hanya gimik politik yang tidak mampu menurunkan tensi politik yang sangat tinggi pasca-skandal MK (Mahkamah Konstitusi) yang kini sedang disidangkan oleh Majelis Kehormatan MK,” kata analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, Selasa (31/10).

Baca Juga:

Makna di Balik Pertemuan Jokowi dengan 3 Bacapres

Menurut Ginting, upaya Presiden Jokowi menunjukkan keakraban dengan tiga calon presiden tidak mampu membuat publik lupa terhadap keputusan MK yang terindikasi menjadi skandal politik.

“Mestinya jamuan makan itu dilakukan sebelum adanya skandal MK. Sehingga semua calon presiden tidak terbebani dengan keputusan yang memalukan bangsa,” ujarnya.

Bagi Ginting, pertemuan jamuan makan siang di Istana yang hanya mengundang tiga capres terlihat janggal. Janggal, karena tidak menghadirkan calon wakil presiden. Mestinya tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara itu.

“Dari sini saja terlihat, Presiden Jokowi tidak sanggup jika anak sulungnya (Gibran Rakabuming) hadir dalam kapasitas sebagai cawapres. Publik akan tertawa, karena nepotisme politik tempatnya justru ada di Istana,” ungkap Ginting.

Baca Juga:

PPP dan PAN Disebut Tidak Raih Efek Suara Dari Sosok Capres

Dikemukakan, posisi duduk dalam jamuan makan siang itu juga bisa dibaca secara semiotika politik. Jokowi diapit sebelah kiri Prabowo Subianto, sebelah kanan Ganjar Pranowo, dan di seberangnya Anies Baswedan.

“Posisi duduk Prabowo lebih dekat ke Jokowi. Ganjar agak menjauh ke kanan. Sedangkan Anies ditempatkan di seberang, artinya Anies memang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi,” imbuhnya.

Dia melihat, Prabowo terlihat seperti menanggung beban, sehingga wajahnya tegang. Sedangkan Ganjar dan Anies tersenyum tanpa beban. Bagi Ganjar dan Anies kalah dan menang dalam Pilpres 2024, mungkin sudah masuk dalam perkiraan mereka. Tapi bagi Prabowo, pilpres kali ini tidak ada jalan, selain harus menang.

Apalagi, lanjut Ginting, bagi Jokowi, anak sulungnya Gibran harus menang dalam Pilpres 2024. Termasuk anak bungsunya Kaesang Pangarep yang menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia harus bisa lolos ke DPR.

“Maka publik pun tak yakin Presiden Jokowi akan bisa bersikap netral dalam Pilpres 2024,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Surya Paloh Apresiasi Jokowi Makan Siang Bareng 3 Bacapres

#Pilpres 2024 #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Bagikan