Jambret Pelajar, Wawan Ditembak Polisi


Ilustrasi (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung terpaksa menembak satu dari tiga penjambret saat akan melarikan diri di kawasan Kiaracondong, Bandung.
Pelaku yang ditembak, Wawan Gunawan (23) menerima timah panas dibetis sesaat sebelum ditangkap karena hendak merebut pistol anggota.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menegaskan, pihaknya tak ingin kecolongan dan anggota di lapangan terpaksa melakukan penindakan dengan melumpuhkan betis Wawan.
"Setelah penyelidikan, kita tangkap pelaku di kediamannya di Jatinangor. Tapi ketika ditangkap, pelaku mencoba merebut pistol petugas hingga akhirnya ditembak di bagian betis sebagai upaya penindakan dari kami," tegas Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Rabu (17/1).
Pengungkapan itu dikatakan Hendro berawal dari viralnya video di medsos mengenai penjambretan pelajar yang hendak pulang ke rumahnya.
Video berdurasi 2 menit 5 detik itu menunjukkan pelaku jambret sangat profesional. Hendro mengungkapkan, pelaku merupakan residivis kasus yang sama.
"Memang benar kemarin ada video viral penjambretan. Aksinya terjadi tanggal 3 Januari. Berkat viralnya video pelaku melakukan aksi penjambretan, komplotan pelaku kita tangkap," jelas Hendro.
Selain Wawan, dua pelaku yang ditangkap yakni Suherman dan Rizki diciduk di Kiaracondong, Bandung. "Suherman dan Ihsan bertugas sebagai joki kendaraan dan pemilik kendaraan. Jadi, mereka ini berbagi peran, Wawan eksekutor, Suherman pemilik kendaraan Honda Beat, dan Ihsan ini yang menjadi joki saat beraksi," katanya.
Dari ketiga tersangka itu, satu tersangka memiliki jimat dompet yang diberikan kakeknya. "Ada satu tersangka Ihsan yang masih di bawah umur berusia 15 tahun, membawa jimat keselamatan saat beraksi," jelas Hendro.
Wawan mengakui, jika dirinya menjambret karena terbentur ekonomi, dan sudah melakukan tindak kejahatan di beberapa lokasi di Kota Bandung.
"Saya udah 30 kali beraksi di beberapa titik di Kota Bandung. Dan aksi yang viral kemarin baru tanggal 3 Januari lalu memang lagi kepepet buat biaya melahirkan istri saya," jelas Wawan. (Yugi Prasetyo)
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
