Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai 22.55 WIB
MerahPutih.com - KAI mencatat jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1.987.817 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 76.044 orang. Mahendro menyebutkan ada kenaikan sebesar 0,5 persen dibandingkan dengan rata-rata pada hari kerja Juli yang berjumlah 75.694 pengguna.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang jam operasional LRT Jabodetabek dan menambah delapan perjalanan tambahan pada hari kerja, menjadi total 358 perjalanan tiap harinya.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, adapun penambahan perjalanan tersebut khusus pada akhir jam operasional setiap hari Senin hingga Jumat.
Jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan, seperti rute Dukuh Atas - Harjamukti yang kini berangkat pada pukul 22.55 dan rute Dukuh Atas - Jatimulya yang berubah menjadi pukul 22.50.
Baca juga:
DPRD DKI Tolak Penambahan PMD PT JakPro untuk Proyek LRT Jakarta Fase 1B
Mahendro mengatakan, hal tersebut guna meningkatkan kualitas fasilitas tersebut bagi para pengguna serta mengakomodasi kebutuhan pengguna yang membutuhkan perjalanan di luar jam kerja reguler.
Selain itu, PT KAI memperkenalkan teknologi Crowd Detection System (CDS) yang memungkinkan pengguna untuk melihat secara real-time kepadatan di setiap trainset melalui aplikasi, sehingga mereka dapat memilih gerbong yang kurang padat dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali