Rel di Grobogan Ambles Akibat Banjir, Perjalanan Kereta Surabaya-Jakarta Terlambat

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 21 Januari 2025
Rel di Grobogan Ambles Akibat Banjir, Perjalanan Kereta Surabaya-Jakarta Terlambat

alur Kereta Api Grobogan Ambles. (Dok. KAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (22/1) menyebabkan jalur kereta api ambles.

Akibatnya, terjadi keterlambatan kedatangan Kereta Api Sembrani dan Argo Bromo Anggrek dari Surabaya Pasar Turi.

Keterlambatan tersebut dikarenakan adanya pengalihan pola perjalanan kereta api akibat banjir yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

"Kami meminta maaf kepada pelanggan atas keterlambatan kedatangan di stasiun Gambir untuk KA Sembrani dan KA Argo Bromo Anggrek," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Ixfan Hendriwintoko, Selasa (21/1).

Baca juga:

Pemerintah Pusat Terutama Kementerian PU Harus Beri Perhatian Serius terkait Bencana Banjir Grobogan

Berdasarkan pantauan pukul 15.00 WIB, keterlambatan kedatangan di stasiun Gambir 2 KA tersebut kurang lebih dua jam. Untuk KA Sembrani dengan nomor KA 61 memutar via Gambrengan - Gundi - Brumbung - Semarang Tawang Bank Jateng dan melanjutkan perjalanan ke stasiun Gambir.

"Sedangkan untuk KA Argo Bromo Anggrek dengan nomor KA 1 memutar lewat Surabaya Gubeng, Kertosono, Gundih, Semarang Tawang lanjut ke stasiun Gambir," ujar Ixfan.

Ixfan menyampaikan, keberangkatan dari stasiun Gambir maupun dari stasiun Pasarsenen tidak mengalami perubahan.

"Keberangkatan dari Daop 1 Jakarta tidak mengalami keterlambatan atau perubahan, semua perjalanan keberangkatan kereta api tepat waktu baik yang dari stasiun Gambir dan Pasarsenen," katanya.

Untuk menangani kondisi ini, KAI telah mengerahkan puluhan petugas di lapangan yang dilengkapi dengan alat berat, material batu kricak, dan perlengkapan lainnya.

Penanganan difokuskan pada pengalihan luapan air serta pembersihan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api.

"Langkah ini dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali,” ujar Ixfan. (Knu)

#Banjir #Grobogan #Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Bagikan