Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Ditinggikan Dua Meter Karena Sering Banjir
Ilustrasi Jalan Tol. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ruas jalan Tol Pondok Aren- Serpong kerap dilanda banjir setiap hujan turun.
Kementerian PUPR mengatakan tengah melakukan upaya untuk menangani banjir di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Km 8+500.
Baca Juga:
Mahasiswa Turun ke Jalan Tolak Harga BBM Naik, Polri: Jangan Sampai Ganggu Aktivitas Warga
Salah satunya meninggikan lagi jalan tol tersebut setinggi dua meter.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menjelaskan peninggian jalan tol tersebut untuk mengamankan jalur lalu lintas agar tidak terputus.
Dengan meninggikan jalan setinggi 2 meter, Hedy percaya ruas jalan tol itu akan bebas banjir nantinya.
“Dengan meter kita punya margin yang cukup untuk mengamankan jalur jalan kita untuk dilakukan lalu lintas secara aman,” ucapnya, Kamis (6/10).
Selain itu, untuk saluran air yakni box culvert juga akan diganti menjadi jembatan selebar 20 meter. Sementara saat ini, box culvert itu hanya selebar sembilan meter.
Baca Juga:
“Caranya meninggikan jalannya nanti box culvert ini akan kita ganti dengan jembatan sekarang box culvert 9 meter dengan diganti jembatan selebar 20 meter agar bisa ada keleluasan crossing aliran air ke sungai Cibenda,” tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga akan membuat kolam retensi untuk menampung aliran air di sepanjang tol tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk pengendali banjir.
“Kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan ke dalam rata-rata daya tampung 2 meter,” tuturnya.
Hedy mengatakan proses peninggian itu sudah berlangsung, hanya saja prosesnya yang baru 30 persen. Dia menargetkan peninggian ini akan selesai pada Mei 2022 dan diharapkan bisa bebas banjir.
“Jalan tol kita cukup setelah bulan Mei Insyaallah bisa kering,” tutupnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono