Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Ditinggikan Dua Meter Karena Sering Banjir

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 06 Oktober 2022
Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Ditinggikan Dua Meter Karena Sering Banjir

Ilustrasi Jalan Tol. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ruas jalan Tol Pondok Aren- Serpong kerap dilanda banjir setiap hujan turun.

Kementerian PUPR mengatakan tengah melakukan upaya untuk menangani banjir di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Km 8+500.

Baca Juga:

Mahasiswa Turun ke Jalan Tolak Harga BBM Naik, Polri: Jangan Sampai Ganggu Aktivitas Warga

Salah satunya meninggikan lagi jalan tol tersebut setinggi dua meter.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menjelaskan peninggian jalan tol tersebut untuk mengamankan jalur lalu lintas agar tidak terputus.

Dengan meninggikan jalan setinggi 2 meter, Hedy percaya ruas jalan tol itu akan bebas banjir nantinya.

“Dengan meter kita punya margin yang cukup untuk mengamankan jalur jalan kita untuk dilakukan lalu lintas secara aman,” ucapnya, Kamis (6/10).

Selain itu, untuk saluran air yakni box culvert juga akan diganti menjadi jembatan selebar 20 meter. Sementara saat ini, box culvert itu hanya selebar sembilan meter.

Baca Juga:

Tips Hindari Tabrakan Beruntun di Jalan Tol

“Caranya meninggikan jalannya nanti box culvert ini akan kita ganti dengan jembatan sekarang box culvert 9 meter dengan diganti jembatan selebar 20 meter agar bisa ada keleluasan crossing aliran air ke sungai Cibenda,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga akan membuat kolam retensi untuk menampung aliran air di sepanjang tol tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk pengendali banjir.

“Kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan ke dalam rata-rata daya tampung 2 meter,” tuturnya.

Hedy mengatakan proses peninggian itu sudah berlangsung, hanya saja prosesnya yang baru 30 persen. Dia menargetkan peninggian ini akan selesai pada Mei 2022 dan diharapkan bisa bebas banjir.

“Jalan tol kita cukup setelah bulan Mei Insyaallah bisa kering,” tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

DPD Demokrat DKI Bakal Turun ke Jalan Tolak Kenaikan BBM

#Pembangunan Jalan Tol #Banjir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Bagikan