Jalan Rasuna Said Terendam Banjir Parah Senin Malam, Dinas Bina Marga Beri Penjelasan
Ilustrasi hujan menimbulkan genangan air. (Foto: Pexels/Pixabay)
MerahPutih.com - Jalan HR Rasuna Said terendam banjir parah pada Senin (7/7) malam. Menyebabkan banyak kendaraan mogok dan kemacetan parah tidak terhindarkan.
Banjir di kawasan tersebut merupakan terburuk karena selama ini belum pernah terjadi.
Kapusdatin Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni menjelaskan, kenapa Jalan Rasuna Said terendam banjir. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab adalah ukuran grill tali air yang dinilai belum optimal dalam mengalirkan debit air.
"Sehingga menimbulkan sumbatan pada saluran," kata Wiwik di Jakarta, Kamis (10/7).
Sebagai langkah antisipasi, ucap dia, Dinas Bina Marga DKI akan mendesain ulang model inlet atau mulut air dengan dimensi bukaan yang lebih besar.
Baca juga:
DPRD Jakarta Usulkan Perbanyak Bangun Parkir Air Buat Atasi Banjir Akibat Meluapnya 13 Sungai
"Desain baru ini diharapkan mampu meningkatkan volume air yang masuk ke saluran, tanpa mengabaikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya mendorong keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam merawat trotoar yang telah direvitalisasi, termasuk pembersihan kotak mulut air dan tali air secara berkala.
"Upaya ini dilakukan dengan terus menjalin koordinasi bersama Dinas Sumber Daya Air DKI untuk penanganan jangka panjang yang lebih efektif dan berkelanjutan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Kasus Terapis Delta 14 Tahun Tewas, KPK Usahakan Periksa Pemilik KTP yang Dipakai Korban
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
25 Pedagang Digusur Dari Barito Blok M Diklaim Telah Pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Gatal Bongkar Tiang Monorel, Pramono Bocorkan Rencananya Setelah dapat Izin KPK