JakCard Beri Kemudahan Penumpang Bertransaksi Bayar Tiket KRL
Launching JakCard yang kini bisa dipakai untuk transaksi pembayaran tiket KRL. Foto: MP/Bank DKI
MerahPutih.com - Kolaborasi Bank DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membawa kabar gembira bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL).
Pasalnya dengan berkolaborasinya dua instansi tersebut kini pengguna moda angkutan massal kian memudahkan untuk memperoleh tiket perjalanan dengan diluncurkannya JakCard untuk tiket KRL.
Menurut Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono bahwa ini menjadi momentum penting dalam upaya perluasan akseptasi JakCard bagi masyarakat, khususnya para pengguna KRL yang memiliki mobilitas tinggi.
"Bank DKI menghadirkan kemudahan dalam ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta melalui implementasi ini. Hal ini sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta," ujar Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (28/7).
Adapun bagi masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membelinya di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum, dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Ke depannya, JakCard akan tersedia lebih luas lagi di toko ritel maupun merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.
Selain itu, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui aplikasi Tokopedia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas kolaborasi yang dilakukan bersama Bank DKI ini.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum, khususnya Commuter Line Jabodetabek. Dengan adanya Implementasi JakCard Bank DKI, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan dalam transaksi pembayaran tiket bagi para pengguna KRL.
Berdasarkan data volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Sementara itu jumlah transaksi pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan kartu tap (Kartu Multi Trip dan Uang Elektronik Bank) sebanyak 95 persen dari total transaksi. Sedangkan transaksi menggunakan QR Code sebanyak 5 persen
"Kami menyambut baik kerjasama ini dengan harapan dapat mendukung pencapaian target pengguna harian Commuter Line Jabodetabek hingga 2 juta orang per hari," tutup Broer.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, optimis bahwa seiring dengan adanya kemudahan penggunaan JakCard sebagai tiket perjalanan KRL, minat masyarakat akan semakin meningkat. Pertumbuhan penggunaan JakCard terus mencatat angka yang menggembirakan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk