Jakarta SOLID Konsisten Perkuat Urgensi Keamanan Digital Perempuan dan Anak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 22 Agustus 2022
Jakarta SOLID Konsisten Perkuat Urgensi Keamanan Digital Perempuan dan Anak

Pentingnya Keamanan Digital Perempuan dan Anak(Foto: pixabay/sasint)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DINAS Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggelar webinar Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) kelima bersama JakWiFi. Webinar tersebut mengusung tema Aman berinternet untuk perempuan dan anak.

Tema tersebut diangkat karena terdapat peningkatan kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia sepanjang 2021. Berdasarkan data Komnas Perempuan tercatat adanya peningkatan kasus KBGO di 2021 sebanyak 1.721 kasus atau naik 83 persen jika dibandingkan dengan pada 2020, yaitu sebanyak 940 kasus.

Baca Juga:

Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Industri Musik untuk Dorong Teknologi Digital

"Sejumlah hal tersebut menyebabkan efek traumatis pada korban hingga berujung depresi, kehilangan harga diri, hingga memiliki keinginan untuk bunuh diri," kata Kepala Bidang Jaringan dan Komunikasi Data Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Aditia Prana Kusuma, dikutip Jakarta.go.id.

Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) yang ke-5 bersama JakWiFi menggelar Webinar dengan tema 'Aman Berinternet untuk Perempuan dan Anak'(Foto: pixabay/stocksnap)

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang merupakan pengamat serta praktisi tren digital nasional, yakni Ellen Kusuma selaku Kasubdiv Digital At-Risk SAFENet dan Yosi Mokalu selaku Ketua Siberkreasi.

Saat ini, berbagai perkembangan digital tanpa disadari telah mengubah pola interaksi manusia. Selain itu, hal-hal negatif seperti tren kriminalitas, pelecehan, hoaks, dan perundungan digital juga merupakan masalah yang perlu ditangani.

Ellen Kusuma menuturkan tren dunia digital erat kaitannya dengan privasi dan data. Karena itu, dibutuhkan kewaspadaan dalam berinteraksi di dunia digital. Kewaspadaan itu merupakan bekal utama setiap orang sebelum terjun ke dunia digital.

"Jejak digital bisa dibuat juga oleh orang lain. Contohnya, tren media sosial orang merekam orang lain tanpa seizin orang tersebut dan konsekuensinya akan memiliki jejak digital yang tidak tahu ada jejak seperti itu," jelas Ellen.

Tren KGBO didasari pada satu motif dasar utama, yakni adanya stigma dari masyarakat untuk melihat peran sosial dari gender yang berbeda, serta normalisasi kondisi tertentu untuk didiskriminasi.

Ellen mengatakan, kekerasan berbasis gender online merupakan bentuk kekerasan yang didasari hanya karena konstruksi sosial gender seseorang. "Kekerasan berbasis gender condong terjadi hanya karena gender-nya. Karena adanya pandangan di masyarakat bahwa orang tertentu layak untuk dilecehkan," ujarnya.

Tidak hanya bentuk sosialisasi secara konvensional tentang adanya perkembangan kultur masyarakat, pemahan digital menjadi kunci. Khususnya melihat semakin bergesernya tren interaksi masyakart dari konvesional menuju digital.

Sementara itu, Yosi Mokalu menjelaskan perubahan pola interaksi masyarakat menuju ruang digital merupakan sebuah keniscayaan yang membutuhkan adaptasi tinggi. "Kita semua sedang beradaptasi ke digital world. Indonesia menuju pembentukkan masyarakat digital. Selain satu tanah air, kini yang baru yakni satu ruang digital," ujar Yossy.

Baca Juga:

Penggunaan Teknologi Harus Diimbangi Literasi Digital yang Mumpuni

Kewaspadaan digital nasional masih belum merata dan harus ditingkatkan (Foto: pixabay/stocksnap)

Menurut Yosi, kewaspadaan digital nasional masih belum merata dan harus ditingkatkan. Sejumlah generasi, khususnya generasi muda seperti gen Z dan millennial, merupakan digital native. Namun, generasi pendahulunya, seperti baby boomers dan gen X, merupakan digital immigrant yang masih membutuhkan pemahan dan literasi digital lebih daripada generasi setelahnya.

"Banyak masalah digital yang terjadi di keluarga karena kita semua masih berada dalam masalah yang sama. Setidaknya kita bisa mengetahui pilar dari literasi digital, yaitu digital culture, digital ethics, dan digital skills," tambah Yosi.

Yosi menekankan pentingnya pemahaman literasi digital sebagai bagian vital untuk berinteraksi di dunia digital. Melalui gelaran tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuktikan komitmennya untuk terus melayani publik melalui pembekalan seputar pentingnya literasi digital di masyarakat khususnya bagi anak-anak dan perempuan. (Ryn)

Baca Juga:

Cegah Hoaks di Masyarakat, Kominfo Gencarkan Literasi Digital

#Agustus Warga +62 Merdesa #Teknologi #Platform Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Ukuran baterai Vivo X300 dan X300 Pro kini sudah terungkap. Kedua HP ini akan menggunakan Dimensity 9500.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah meraih sertifikasi global. HP ini akan meluncur 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
Fun
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Samsung akan menghadirkan model Plus di Galaxy S26 Series. Hal itu dikarenakan S25 Edge mengalami kegagalan di pasaran.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Fun
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Xiaomi 17 Series tembus satu juta penjualan dalam sehari. Selain itu, Xiaomi 17 akan hadir dalam varian 1TB demi memenuhi permintaan konsumen.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Fun
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Hasil kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra sudah terungkap. Berikut adalah perbandingannya.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Render Samsung Galaxy S26 Ultra kini sudah terungkap. Desain S Pen dari HP ini juga mengalami perubahan.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Fun
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah terungkap. HP flagship ini akan meluncur pada 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Fun
Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?
Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17 kini telah dianalisa. Pengiriman Xiaomi 17 diperkirakan lebih rendah dari seri 15 tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?
Lifestyle
realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
Ponsel dengan tema serial hit HBO ini diklaim sebagai yang pertama di dunia.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
ShowBiz
Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
OPPO Run 2025 bukan hanya tentang olahraga, melainkan juga inspirasi gaya hidup sehat dan aktif.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
Bagikan