Jakarta Rawan Kebakaran, PSI Minta Pemprov Perlebar Jalan Sempit


Sisa-sisa kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (MP/Didik)
MerahPutih.com - Beberapa hari belakangan ini terjadi sejumlah kasus kebakaran hebat di wilayah Jakarta. Lokasinya tersebar, bahkan hingga memakan banyak korban jiwa.
Terbaru, terjadi kebakaran di kawasan padat penduduk di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (25/1) kemarin. Penanggulangannya terhambat oleh kondisi jalanan sempit yang diperparah kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi hambatan tersebut dan memperluas jalanan di Jakarta agar penanggulangan kebakaran bisa berjalan lancar di kemudian hari.
Baca juga:
1 Orang Tewas dalam Kebakaran di Kandang Sapi Cakung, Kerugian Capai Rp 150 Juta
"Pemprov harus memperluas jalanan yang sempit, terutama di wilayah yang rawan kebakaran seperti daerah padat penduduk. Hal itu akan mempermudah mobil pemadam kebakaran sampai kepada lokasi kebakaran, sehingga api bisa cepat dikendalikan dan tidak menyebar," kata William di Jakarta, Minggu (26/1).
PSI juga meminta Pemda DKI Jakarta mengatasi darurat kebakaran yang terjadi secara bergilir selama beberapa waktu ke belakang ini. Tak hanya itu, Pemprov juga diminta mengencarkan upaya sosialisasi penanganan kebakaran kepada masyarakat di Jakarta.
"Pemprov harus menyadari Jakarta sedang darurat kebakaran. Dalam waktu satu minggu ke belakang ini saja sudah terjadi tiga kali kebakaran di berbagai tempat. Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan warga harus ditingkatkan, khususnya di kawasan-kawasan rawan kebakaran," papar William.
Baca juga:
9 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Teridentifikasi, Kondisinya Terbakar Hebat
"Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting dalam situasi yang mencekam ini. Sejatinya, mereka ada di garis depan perang melawan kebakaran ini," tandas petinggi PSI DKI itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
