Jakarta PSBB Lagi, Layanan Transjakarta Tak Alami Perubahan
Bus TransJakarta. (Foto: transjakarta.co.id)
Merahputih.com - Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Prasetia Budi mengatakan meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 2 di Jakarta kembali diperpanjang, namun waktu operasional layanan TransJakarta tidak diubah dan tetap tersedia bagi masyarakat hingga pukul 19.00 WIB.
"Dengan telah diumumkannya perpanjangan kebijakan PSBB di Provinsi DKI Jakarta hingga 11 Oktober 2020, layanan Transjakarta mulai Senin (28/9) tidak mengalami perubahan, dan tetap beroperasi mulai pukul 05.00 WIB-19.00 WIB," kata Budi, dalam keterangan tertulis, Senin (28/9).
Baca Juga:
Presiden Jokowi: Saatnya Masyarakat Belajar, Bekerja dan Beribadah di Rumah
Waktu operasional di PSBB perpanjangan tetap mengikuti pola yang serupa di minggu kedua PSBB Jakarta 2 yang dimulai pada Senin (21/9) minggu lalu.
Budi pun berpesan kepada warga Jakarta, agar tidak perlu bepergian keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak meski tak ada perubahan waktu operasional pada layanan TransJakarta.
"Pelanggan kami harap untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Jika memang harus bepergian keluar rumah menggunakan layanan TransJakarta, pastikan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) serta patuhi arahan dari petugas kami," ujar Budi.
Sedangkan untuk informasi mengenai rute layanan TransJakarta, pelanggan diharap?an dapat memanfaatkan media sosial baik instagram dan twitter dengan mengakses akun media sosial resmi milik TransJakarta.
"Untuk informasi detail mengenai layanan dan rute yang beroperasi dapat dilihat pada akun media sosial resmi PT Transportasi Jakarta di Twitter: @PT_Transjakarta dan Instagram : @pt_transjakarta atau www.covid19.transjakarta.co.id.," ujar Budi.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga 11 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga:
Dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Kamis (24/9), perpanjangan selama dua pekan itu dilakukan mengingat masih terjadi potensi kenaikan angka kasus positif COVID-19 jika pelonggaran diberlakukan.
Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, dan juga tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 959 Tahun 2020 yang mana perlu dilakukan perpanjangan pembatasan selama 14 hari berikutnya jika kasus belum menurun secara signifikan. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif