Jakarta Kerahkan 1.680 Petugas Jaga Kebersihan Perayaan Natal
Ilustrasi - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye. Foto: Antara
MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menerjunkan sebanyak 1.680 petugas untuk menjaga kebersihan saat perayaan Natal.
Porsonel yang ditugaskan memastikan Natal dan rangkaian perayaannya berlangsung dengan baik di setiap gereja.
Plt Kepala Dinas LH DKI Jakarta Syaripudin mengatakan, kesiapan penanganan kebersihan selama Natal tetap diskenariokan seperti saat normal sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Jelang Natal, Polresta Surakarta Sterilisasi Belasan Gereja dan Larang Jemaat Bawa Tas
Dinas LH juga telah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, peralatan, dan armada penanganan sampah.
“Seluruh suku dinas tingkat kota administrasi dan satuan pelaksana lingkungan hidup di tiap kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Syaripudin di Jakarta, Rabu (23/12).
Tak cuma di gereja, Syaripudin menyampaikan, pihaknya menurunkan minimal 40 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam natal.
Dinas LH juga mengerahkan "regu comot" di lingkungan gereja bekerja sama dengan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan terkait.
Baca Juga:
Pesan Natal dari Dirkrimsus Polda Metro di Situasi Pandemi COVID-19
Terutama untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, ucap Syaripudin, petugas dan armada penanganan kebersihan ditugaskan lebih optimal.
Misalnya di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara.
“Walaupun gereja-gereja diimbau oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menggelar ibadah secara virtual atau tetap mengadakan dengan protokol kesehatan ketat, seperti membatasi jumlah jemaat. Namun, skenario kami tetap pelayanan optimal, tentu petugas menggunakan APD yang memadai,” tutup Syaripudin. (Asp)
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat Libur Natal-Tahun Baru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
'Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga' Jadi Tema Natal 2025 Gereja Katolik, Refleksi di Tengah Tekanan Sosial dan Ekonomi
5 Ribu Kursi Tersedia, Simak Jadwal Misa Malam Natal, Natal, dan Tahun Baru 2026 di Gereja Katedral Jakarta
Mal dan Hotel Dilarang Gelar Pesta Kembang Api Pergantian Tahun, Satpol PP Bakal Bertindak
Pantau Mudik Nataru di Stasiun Gambir, AHY Ingatkan Keselamatan dan Kesiapan Operasional
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Kebijakan Work From Anywhere Geser Puncak Arus Mudik Nataru Jadi 24 Desember 2025
4.217 Polisi Jaga Perayaan Natal 2025, Sejumlah Gereja di Jabodetabek Jadi Fokus Pengamanan
Berbagai Hiburan Saat Nikmati Liburan Nataru 2026 di TMII
“Is It New Years Yet?” Jadi Lagu Ikonik dari EP Natal Carpenter, Ini Lirik Lengkapnya
Putri Siagian Rilis Lagu Natal “Indahnya Natal” yang Menenangkan, Berikut Liriknya