Jakarta E-Prix jadi Kemenangan Pertama Pascal Wehrlein setelah 4 Bulan
Wehrlein sempat puasa kemenangan selama empat bulan. (FIA Formula E)
PASCAL Wehrlein melihat kemenangannya pada Jakarta E-Prix 1, di Sirkuit Jakarta International ePrix, Sabtu (3/6/2023), sebagai comeback baik untuknya maupun TAG Heuer Porsche Formula E Team.
Pembalap Jerman tersebut menang secara dramatis. Ia beberapa kali harus menekan ke depan dan menyalip lawan sehingga daya baterainya terkuras. Ketika tenaga baterainya tinggal dua persen, ia tiba di bagian terakhir balapan dan segera menggeber mobilnya melintasi garis finis.
Baca Juga:
Aturan Unik di Balapan Formula E
Kemenangan itu sangat dinantikan tim tersebut sejak kemenangan terakhir Wehrlein di Seri Diriyah I dan II. Wehrlein kini memangkas gap hingga tinggal dua poin dengan pemimpin klasemen, Nick Cassidy.
"Tentu saja, saya sangat gembira. Posisi kualifikasi lebih baik daripada beberapa balapan terakhir. Ada beberapa area penting yang dikerjakan selama beberapa pekan sebelumnya. Hari ini langkah maju yang bagus," kata Wehrlein.
"Saya start bagus, tapi tidak puas dengan keseimbangan mobil sejujurnya. Sedikit kesulitan, saya kira setiap orang sama dalam kondisi ini," tambahnya.
Energi mobil Wehrlein berkurang banyak karena ia memimpin sebagian besar balapan. Sementara yang lain memanfaatkan slipstream. Tapi, hal itu tidak banyak memberi hambatan sehingga meski tenaga hampir habis, ia tetap tidak mudah disalip.
"Saya ingin berterima kasih pada tim. Saya bilang beberapa balapan sulit untuk kami. Kami tidak dapat hasil yang diinginkan. Comeback bagus untuk kami, mobil sangat bagus hari ini," ujarnya.
Pembalap Jerman itu tentu sangat lega akhirnya kembali menginjak podium tertinggi.
Baca Juga:
Pembalap Formula E Puji Keindahan Sirkuit Ancol
View this post on Instagram
"Jelas sangat lega, tapi perjalanan masih panjang. Itu akan jadi duel sengit. Tapi, Formula E seperti itu. Saya hanya ingin memaksimalkan hari ini dan mencoba hal sama besok. Melihat klasemen hari ini adalah comeback bagus," ucap Wehrlein.
Sementara itu, rekan setimnya, Antonio Felix da Costa, berhasil mengamankan poin setelah finis di peringkat kedelapan. Ia turut bangga dengan raihan Wehrlein.
"Ini hari yang menggembirakan untuk tim dengan kemenangan Pascal. Saya mengalami masalah serupa dalam kualifikasi dan harus start dari belakang," ungkapnya.
"Hari ini sangat sulit menyalip, jadi saya senang bisa mencetak beberapa poin lagi untuk tim. Kami bekerja keras membuat itu lebih baik bagi saya di balapan kedua besok," tukas da Costa.
Sayang, Wehrlein tak berhasil mencetak kemenangan pada balapan kedua kemarin. Wehrlein harus puas finis posisi keenam, hanya berjarak 0,5 detik dari Sacha Fenestraz di posisi kelima. Sementara, rekan setimnya da Costa finis di belakang Wehrlein, di posisi keenam dengan jarak kurang dari 0,2 detik. (waf)
Baca Juga:
Dapat Pujian FIA, Jakarta Dipastikan Kembali Jadi Tuan Rumah Formula E
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025