Jajaran Komisaris Yang Ikut Temani Cak Lontong di PT Pembangunan Jaya Ancol
Ketua Tim Sukses (Timses) Pramono Anung-Rano Karno. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) mengangkat Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai komisaris. Selain itu, mengangkat mantan Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama.
"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini. Jajaran Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen, yakni Irfan Setiaputra. Cak Lontong dan Sutiyoso sebagai Komisaris PT Pembanguna Jaya Ancol Tbk.
Untuk jajaran direksi, yakni Winarto sebagai Direktur Utama, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Baca juga:
Cak Lontong Bos Timses Pram-Doel Ditunjuk Jadi Komisaris Baru Ancol
Cak Lontong tidak hanya memiliki karier sebagai presenter dan pelawak tanah air itu, namun mulai merambah ke dunia politik.
Dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024, Cak Lontong dipercaya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung- Rano Karno. Sebelumnya juga terlibat dalam pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) mencatat pendapatan usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut meraup keuntungan sebesar Rp 1,266 triliun sepanjang tahun 2024.
Kontribusi utama pendapatan dari segmen pariwisata sebesar 75,11 persen, sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa.
Keuntungan tersebut tercatat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) dengan agenda antara lain pelaporan kinerja tahun buku 2024, pembagian dividen, serta pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris.
RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp24 per lembar saham yang totalnya mencapai Rp 38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Raup Cuan Rias Wajah Dadakan untuk Blink Jelang Konser BlackPink di Stadion GBK
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Aksi Pasukan Hijau Potong Pohon Beringin Tumbang Pasca Hujan Deras di Jaksel
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Sentra Lenteng Agung Buka Klinik Gratis Biar Hewan Eks Pedagang Barito Tidak Stres Akibat Relokasi