Jadi Tersangka, Polri Tetap Bela Budi Gunawan

MerahPutih Nasional - Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kepemilikan rekening gendut, Mabes Polri masih membela Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Ronny Franky Sompie mengatakan bahwa Komjen Budi Gunawan selama berdinas sebagai polisi tidak pernah melakukan tindak pidana. Ia juga mengaku heran, atas perkara apa KPK menetapkan mantan Kapolda Jambi sebagai tersangka.

"Tidak ada kasus pidana di Mabes Polri maupun di Polda," katanya singkat saat dijumpai di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/1).

Jenderal bintang dua itu menambahkan soal dugaan kepemilikan rekening gendut Budi Gunawan juga sudah dinyatakan selesai dan Budi Gunawan terbukti tidak memiliki rekening gendut.

"Soal rekening gendut juga sudah clear," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri melalui Kadiv Humasnya, Irjen Pol Ronny Franky Sompie memastikan bahwa dugaan kepemilikan rekening gendut yang disematkan kepada Komjen Budi Gunawan sudah selesai dan tidak pernah terbukti.

"Enggak ada permasalahan soal rekening gendut, kalau ada pasti sudah diproses lebih dulu di lingkungan internal Polri," kata Rony dalam siaran persnya yang diterima Merahputih.com, Minggu (11/1).

Dikatakan Rony, lembaga penegak hukum lainnya, seperti KPK dan PPATK sendiri pasti ikut memproses jika Budi Gunawan bermasalah dalam konteks dugaan kepemilikan rekening gendut tersebut. Bahkan untuk membuktikan sosok Budi Gunawan clear dari kepemilikan rekening gendut itu, Rony memaparkan tentang Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi petinggi Polri. Menurut Ronny, masing-masing perwira tinggi sudah tahu tentang betapa wajibkan melaporkan LHKPN itu.

"Apalagi dengan promosi jabatan, ketika menjabat Kapolda atau Kapolri, itu kan wajib lapor rutin, laporannya ke KPK,"tandasnya. (bhd)