Jadi Terdakwa Korupsi, Eks PM Najib Razak Datang Sidang Naik Proton


Eks PM Malaysia Najib Razak. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha
MerahPutih.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus korupsi skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang digelar di Mahkamah Kuala Lumpur, pagi ini.
Najib Razak tiba di komplek Mahkamah Kuala Lumpur di Jalan Duta, Rabu (4/7) pukul 08.20 waktu setempat dengan menaiki mobil Proton Inspira berwarna merah.
Mantan Presiden UMNO tersebut mengenakan baju biru dengan diiringi petugas kepolisian dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM), atau semacam KPK Malaysia.

Kedatangan Najib disambut pendukungnya sekitar 100 orang yang mengenakan baju merah bertuliskan "Daulat Tuanku" dan "Melayu". Dilaporkan Antara, Massa yang berkumpul di halaman mahkamah itu meneriakkan "bebas Najib" dan "Allah selamatkan kamu".
Turut hadir di antaranya anak Najib, Mohd Nazifuddin, bersama beberapa anggota keluarga untuk memberi dukungan kepadanya. SPRM telah menahan Najib di kediaman pribadinya di Taman Duta pada 03.00 petang.
Najib dan istrinya Datin Rosmah Mansur sebelumnya sudah dipanggil SPRM untuk menjalani pemeriksaan. Hingga pukul 09.05 waktu setempat sidang masih berlangsung dan puluhan reporter dalam dan luar negeri menunggu di luar sidang.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pemilu Malaysia dan Hikayat Pertarungan Najib Razak vs Mahathir Mohamad
Untuk diketahui, 1MDB adalah yayasan dana investasi pemerintah yang dibentuk pada 2009 oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak yang hingga 2016 mengetuai badan penasihat yayasan tersebut. Yayasan yang bertujuan mendorong pengembangan ekonomi diduga didirikan atas bantuan pakar keuangan Malaysia bernama Low Taek Jho atau Jho Low.
Antara 2009 dan 2013 1MDB berhasil mengumpulkan dana miliaran dolar melalui surat utang yang digunakan untuk proyek investasi dan pendirian perusahaan patungan. Departemen kehakiman AS mengatakan dana sebesar 4,5 miliar dolar AS kemudian dialirkan ke sejumlah rekening di negara-negara surga pajak dan perusahaan cangkang. Langkah tersebut dilakukan dengan bantuan dari pejabat tinggi 1MDB, rekan dan para bankir. (*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mahathir Mulai Berkuasa, Polisi Diraja Malaysia Geledah Lima Tempat Terkait Najib