Jadi Saksi Pertemuan Abraham Samad, Bareskrim Bakal Panggil Tjahjo dan Hasto


ANTARA FOTO
MerahPutih Nasional - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Budi Waseso memastikan akan segera memanggil beberapa politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan sejumlah elit politik partai banteng di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan pada saat pemilu Presiden (pilpres) 2014 silam.
Jenderal bintang dua tersebut menegaskan, dua orang politisi senior PDIP yang akan dipanggil dan dimintai keterangan oleh Bareskrim adalah Tjahjo Kumolo yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Hasto Kristiyanto, pelaksana tugas sekretaris jenderal (sekjen) PDIP.
"Jadi kalau aturan hukum, kalau kita taat pada hukum, siapa saja bisa jadi saksi, nanti kita lihat secara Undang-Undang itu memang harus, ya pasti, dan semua warga negara di muka hukum punya hak yang sama," Ungkap Komjen Budi Waseso,usai Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakrta Selatan,Sabtu, (32/1).
Meskipun demikian, bekas Kapolda Gorontalo itu mengaku belum mengetahui pasti kapan dua orang politisi senior partai politik berlambang banteng dengan moncong putih bakal dipanggil ke Bareskrim sebagai saksi. Sebab, hingga kini proses penyidikan masih berlangsung.
"Silahkan tanya penyidik, karena masih diproses, saya tidak bisa komentar," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di kantor Cemara, Jakarta Pusat pada Kamis (22/1) membenarkan sebuah tulisan bertajuk "Ruham Kaca Abraham Samad" yang ditulis di sebuah citizen jurnalism oleh Sawito Kartowibowo.
Dalam tulisan tersebut dijelaskan Ketua KPK Abraham Samad yang bermanuver menemui sejumlah elit PDIP untuk meriah tiket sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo. Pertemuan dihelat beberapa kali disebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut Abraham Samad mengenakan masker dan topi dengan tujuan agar tidak dikenali.
Dalam pertemuan terakhir, ambisi Abraham Samad mendampingi Joko Widodo sebagai cawapres digagalkan oleh Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Saat itu Budi Gunawan menilai bahwa sosok Abraham Samad masih hijau dalam berpolitik, tidak mempunyai basis massa kuat dan tidak bakal sanggup menandingi kekuatan Prabowo Subianto yang merupakan rival Joko Widodo dalam pilpres 2014 silam. (GMS/BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Diperiksa karena Siniarnya Diduga Sering Singgung Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Jangan Sampai Jadi Bentuk Pembungkaman

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kian Memanas! Mantan Ketua KPK Bakal Diperiksa Polisi Bareng Rustam Effendi

Bakti Sosial Menyambut HUT Pramuka ke-63 di Jakarta

Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Eks Ketua KPK Minta Polisi Segera Tangkap Firli Bahuri

Eks Pimpinan KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewas
