Israel Kembali Serang Gaza, Kepala Polisi Hamas dan Wakilnya Tewas
Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF
MerahPutih.com - Kepala pasukan polisi Hamas di Gaza dan wakilnya tewas dalam serangan Israel terhadap kamp tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar, Kamis (2/1) waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Hamas mengutuk apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan" terhadap Mahmoud Salah dan Hussam Shahwan, yang dikatakannya telah menjalankan tugas kemanusiaan dan nasional mereka.
Sembilan orang lainnya, termasuk tiga anak-anak dan dua perempuan, juga tewas dalam serangan di al-Mawasi, dekat kota selatan Khan Younis, kata petugas medis, seperti diberitakan BBC.
Militer Israel mengonfirmasi telah melakukan serangan yang menargetkan Shahwan, yang diduga telah membantu sayap militer Hamas merencanakan serangan terhadap pasukan Israel di Gaza.
Baca juga:
Presiden Bergilir DK PBB Aljazair Suarakan Keanggotaan Penuh Palestina
Lebih dari 30 orang dilaporkan tewas dalam serangan Israel lainnya di Gaza pada hari Kamis ini, sementara militer mengatakan pihaknya mencegat proyektil yang ditembakkan dari selatan wilayah tersebut.
Di lain hal, Kementerian Dalam Negeri Gaza menyebut Israel menyebarkan kekacauan dan memperparah penderitaan manusia di wilayah tersebut dengan membunuh Salah dan Shahwan.
Mereka menegaskan bahwa pasukan polisi adalah lembaga perlindungan sipil yang menyediakan layanan bagi warga Palestina.
Telah terjadi peningkatan pelanggaran hukum di Gaza sejak Israel mulai menargetkan petugas polisi tahun lalu, dengan alasan peran mereka dalam pemerintahan Hamas. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza