ISIS Eksekusi Mati Imam Masjid di Irak


Foto: Screenshot Today Online
MerahPutih Internasional - Sebuah rumah sakit di provinsi Nineveh, Irak, diberitakan telah menerima jenazah seorang Imam masjid yang diketahui bernama Sheikh Yasser Yunis (50) dengan luka tembak di bagian kepalanya. Demikian laporan dari beberapa media setempat.
Seperti dilansir IRNA, Yunis diduga sebagai salah satu korban eksekusi ISIS. dugaan tersebut mencuat karena beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan, Yunis diculik oleh kelompok radikal tersebut dari kediamannya.
"Sheikh Yunis dieksekusi mati oleh ISIS karena dirinya menentang ideologi yang dibawa oleh kelompok tersebut. Selan itu, Yunis juga menolak untuk mengucap janji setia kepada ISIS," demikian laporan salah satu media setempat, al-Furat.
ISIS memang kerap kali tak segan-segan untuk menghabisi nyawa siapapun yang memiliki paham yang tak sependapat. Warga Yazidi kerap dijadikan sasaran ISIS, yang dinilai sebagai kaum sesat oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ISIS diketahui telah melakukan eksekusi mati terhadap 25 anggota militer Suriah di kota Palmyra. 25 orang tersebut dieksekusi dengan cara ditembak pada bagian kepala.
Baca Juga:
ISIS Mengancam Piramida dan Sphinx di Mesir
ISIS Kembali Hancurkan Patung Palmyra
Pemimpin Senior ISIS Tewas Terkena Serangan Drone AS di Suriah
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
