ISIS Bunuh 3 Tawanan di Palmyra
Potret sisa-sisa bangunan peninggalan kuno Palmyra yang masih berdiri kokoh sejak serangan brutal ISIS ke Palmyra. (Foto: Unesco)
MerahPutih Timur Tengah - ISIS telah membunuh tiga tawanan di kota kuno Suriah, Palmyra. Aktivis mengatakan ISIS mengikat tawanannya di reruntuhan kuno dan menembaki mereka.
Menurut Unesco kejadian ini berlangsung pada hari Minggu (25). Identitas tawanan yang dilaporkan tewas pada hari itu pun masih belum diketahui.
Para tawanan itu dianggap menjadi yang pertama tewas dengan cara brutal itu, sejak kelompok ISIS menawan dan menghancurkan daerah reruntuhan Palmyra pada bulan Mei lalu.
ISIS telah menghancurkan dua bangunan kuno berusia 2.000 tahun, termasuk juga arca dan menara penguburan di Palmyra, salah satu pusat budaya yang paling penting dari peradaban kuno.
Selama ini ISIS percaya bahwa reruntuhan tersebut adalah berhala. Badan kebudayaan PBB, Unesco kala itu juga mengutuk penghancuran warisan budaya Palmyra sebagai kejahatan perang.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan