Irjen Pol Nico Afinta Diangkat Sebagai Kapolda Jatim

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis bertindak tegas. Di tengah sorotan lonjakan penyebaran COVID-19 akibat kerumunan yang disebabkan acara yang digelar Rizieq Shihab, jenderal nomor satu tubuh polri itu mencopot dua kapolda yang dianggap bertanggung jawab. Yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Baca Juga:

Imbas Kerumunan Rizieq, Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat Dicopot

Posisi Nana digantikan Irjen Pol Fadil Imran, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jatim. Sedangkan Rudy digantikan Irjen Pol Ahmad Dhofiri yang sebelumnya menjabat Aslog Kapolri.

"Irjen Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur diangkat jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel. Senin (16/11).

Sementara itu Argo juga menjelaskan pengganti Irjen Rudy Sufahriadi dalam jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar). Irjen Rudy akan digantikan oleh Irjen Ahmad Dofiri, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Logistik (Aslog).

Nah, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta diangkat sebagai Kapolda Jatim yang baru menggantikan Fadil. Sedangkan jabatan Kapolda Kalsel yang baru diemban Irjen Pol Rikwanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara.

Tak hanya melakukan mutasi di jajaran perwira tinggi, Kapolri juga melakukan pergeseran jabatan di jajaran perwira menengah. Kapolres Metro Jakarta Kombes Pol Heru Novianto Pusat juga ikut dicopot.

Heru Novianto digantikan Kombes Hengki Haryadi. Heru dipindah menjadi pamen Brimob Polri.

Sebelumnya, Polri mengumumkan keputusan pencopotan dua kapolda yang dinilai gagal menegakkan protokol kesehatan COVID-19.

"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan," kata Argo. (Knu)