Iriana Naik Mobil Hias Dekranas dan Terima Penghargaan Rekor MURI

MerahPutih.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengikuti parade mobil hias di Kota Solo dalam rangka HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (15/5).

Iriana dan Ketua PKK Solo Selvi Ananda bersama istri para menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju atau OASE KIM naik mobil hias Rojomolo ikon Kota Solo.

Sesampainya di perempatan Ngarsopuro, Iriana bersama rombongan turun menuju kursi VIP. Selama perjalanan dengan bak terbuka mereka membagikan bola mainan pada ribuan orang yang menyemut di sisi kanan dan kiri Jalan Slamet Riyadi.

Para rombongan pun menyapa para warga yang menyaksikan gelaran pawai sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo.

Baca juga:

HUT ke-44 Dekranas Dihadiri Iriana Joko Widodo, Polisi Terjunkan 472 Personel untuk Pengamanan

Iriana ditemani Ketua Umum Dekranas Wurry Ma'ruf Amin, anggota OASE Kabinet Indonesia Maju dan Ketua Dekranas Solo Selvi Ananda.

Mengenakan baju kebaya merah marun dan hiasan kepala khas suku Dayak, Iriana menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori pawai terpanjang di Indonesia, yang diikuti 102 mobil dan 1.250 orang.

"Rekor di Indonesia, tapi menurut saya ini rekor dunia. Karena belum pernah terjadi di dunia peristiwa seperti ini, dengan mobil begitu banyak dan tarian indah ini," ujar Ketua Umum MURI Jaya Suprana, saat penyerahan.

Setelah penyerahan piagam MURI, Iriana Jokowi dan rombongan menonton parade mobil hias dan tarian di panggung kawasan Ngarsopuro sampai selesai.

Dalam parade mobil hias ini masing-masing daerah menampilkan potensi kebudayaan. Provinsi DKI Jakarta menampilkan ondel-ondel, Kabupaten Jember dengan kostum Batik Carnival, Jawa Barat dengan mobil hias angklung.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Calon KSAU Marsdya Tonny Harjono Adik Ipar Iriana Jokowi

Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya mengatakan parade mobil hias, kriya, dan budaya berhasil menorehkan catatan rekor Muri karena memiliki jumlah peserta terbanyak.

“Parade mobil hias, kriya, dan budaya yang melibatkan sebanyak 20 kereta kuda atau biolet hias, 102 mobil hias, kriya, dan budaya, serta lebih dari 1.200 peserta jalan kaki yang merupakan ibu-ibu PKK se-Indonesia dengan mengenakan pakaian adatnya masing-masing,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)