INTI Ucapkan Turut Duka Cita Meninggalnya Mbah Moen


Kyai Haji Maimun Zubair. Foto: Facebook/@Syaikhuna Maimoen Zubair
MerahPutih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Kiai karismatik KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen di Makkah al-Mukarramah.
Mbah Moen wafat saat menunaikan ibadah haji di Makkahtul Mukarramah, Arab Saudi pada Selasa (6/8).
Baca Juga: Menteri Agama: Mbah Moen Dimakamkan di Mekkah

"Turut berduka cita. Kami (INTI) turut berduka cita atas meninggalnya Mbah Moen. Dan kami sampaikan Duka mendalam atas berpulangnya Mbah Moen," kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan INTI, Ulung Rusman, Selasa (6/8).
Ulung Rusman juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan tabah menjalaninya.
Baca Juga: Kader Muda PPP Siap Lanjutkan Amanah Mbah Moen
"Semoga Almarhum dimuliakan oleh-Nya, semoga Allah merahmatinya, mengampuni segala khilafnya, dan memanggilnya dalam keadaan Khusnul khatimah. Semoga Allah beri kesabaran pada keluarga Mbah Moen," tutur Ulung.
Maimoen Zubair atau Mbah Moen wafat pada usia 90 tahun. Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928. Mbah Moen merupakan kelahiran Rembang, diketahui merupakan Ketua Majelis Syariah PPP. Dia juga dikenal sebagai pemimpin Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Mbah Moen Meninggal Dunia di Mekah
"Selamat jalan Mbah Moen seorang pejuang yang tangguh dan sangat berdedikasi. Terima kasih untuk semua ilmu dan sumbangsihnya selama ini untuk bangsa. Saatnya istirahat yang tenang," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia

Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi
