Instruksi Khusus Kapolri Sikapi Perbedaan Hari Raya Idul Fitri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia berpotensi terjadi tidak serentak. Pemerintah menentukan sidang isbat penentuan Idul Fitri 2023 digelar pada Kamis, 20 April 2023.
Sidang isbat tersebut untuk menentukan tanggal Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023. Sementara, Pimpinan pusat Muhamaddiyah telah menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah yaitu Idul Fitri 2023 jatuh pada 21 April 2023.
Baca Juga:
Masjid di Rest Area Tol Semarang - Batang Gelar Salat Id
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya berkomitmen mengamankan pelaksanaan salat id yang berbeda hari. Pengamanan ini akan dilakukan meski ada potensi perbedaan hari Lebaran.
"Ada yang tanggal 21 (April) ada yang kemungkinan tanggal 22. Tugas kami mengamankan kedua-duanya supaya semuanya bisa berjalan dengan baik," ungkap Sigit kepada di Jakarta, Rabu (19/4).
Menurut Sigit, Polri tidak turut campur dalam perbedaan waktu Hari Raya Lebaran. Selain melakukan pengamanan salat id, kepolisian juga akan menggelar patroli selama lebaran.
"Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya. Tolong disampaikan kepada petugas sehingga kami bisa melakukan patroli untuk mengamankan rumah-rumah yang kosong," ujarnya.
Masyarakat diberikan pilihan apakah menunggu hasil sidang isbat Lebaran 2023 yang akan digelar 20 April 2023 atau tidak.
Sementara Nahdatul Ulama (NU) belum menetapkan kapan Idul Fitri 2023. Organisasi Islam terbebesar ini biasanya menunggu keputusan sidang Isbat yang dilakukan Kemenag.
Baca Juga:
Gibran Bolehkan Penggunaan Semua Lapangan untuk Salat Id
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman