Insiden Berulang Kecelakaan Truk, Kemenhub Peringatkan Pengelola Uji Kelayakan Berkala

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 September 2022
Insiden Berulang Kecelakaan Truk, Kemenhub Peringatkan Pengelola Uji Kelayakan Berkala

Truk kontainer diduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kecelakaan maut yang mewaskan sejumlah orang di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat menyisakan kekhawatiran mendalam. Khsususnya bagi kesiapan sarana dan prasarana transportasi. Apalagi, ini kejadian semacam ini pernah terjadi beberapa kali.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengusaha atau pemilik kendaraan truk wajib memeriksa kelaikan kendaraan atau uji KIR.

Kemenhub mengingatkan para pengemudi maupun pemilik kendaraan angkutan barang, untuk memenuhi kewajiban melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya masing-masing.

Baca Juga:

Identitas 7 Korban Tewas Kecelakaan Truk di RSUD Kota Bekasi

"Juga kewajiban melakukan uji kelayakan secara berkala," jelas Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Endy Irawan di Jakarta, Kamis (1/9).

Ia memastikan bahwa Kemenhub akan terus meningkatkan pengawasan operasional kendaraan angkutan barang seperti truk.

"Kami meningkatkan koordinasi dengan dinas perhubungan kota/kabupaten yang memiliki kewenangan secara langsung melaksanakan uji kendaraan bermotor (KIR)," tambah Endy Irawan.

Kemenhub tengah berkoordinasi dengan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan truk kontainer tersebut.

Baca Juga:

Hasil Tes Urine Sopir Truk Trailer Maut yang Tewaskan 11 Orang di Bekasi

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan pihak Kepolisian yang kini tengah mendalami terjadinya kecelakaan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi dan KNKT untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan," jelas Endy Irawan.

Sekadar informasi, truk trailer menabrak tiang BTS di dekat SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, 7 diantaranya anak-anak.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut, dari total 30 korban tersebut 20 di antaranya merupakan anak sekolah.

Sementara dari yang meninggal, tujuh di antaranya anak-anak.

Meski begitu, saat ini penyebab kecelakaan belum diketahui.

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat kejadian, truk trailer dilaporkan melaju dari arah Kranji menuju Cakung. Truk maut tersebut mengangkut besi.

Latif Usman mengungkapkan sopir saat itu sendirian di truk tersebut.

Kini, sopir truk maut itu telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Duga Ada Unsur Kelalaian di Balik Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi

#Kecelakaan Maut #Kecelakaan #Kemenhub
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mendorong Kemenhub mengoptimalkan kembali Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora yang dinilai strategis untuk pariwisata dan ekonomi lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Polres Sragen menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga, Selasa (28/10).
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Tiga orang tewas dan 20 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Indonesia
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Diduga, ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Indonesia
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Kepolisian telah mengamankan sopir bus nahas tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Pencarian berlanjut di sektor A3 dengan ditemukannya jenazah ke-34 pada pukul 22.46 WIB, lalu jenazah ke-35 pada pukul 22.57 WIB, jenazah ke-36 pukul 22.59 WIB, dan jenazah ke-37 pukul 23.01 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Bagikan