Insiden Berulang Kecelakaan Truk, Kemenhub Peringatkan Pengelola Uji Kelayakan Berkala
 Zulfikar Sy - Kamis, 01 September 2022
Zulfikar Sy - Kamis, 01 September 2022 
                Truk kontainer diduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
MerahPutih.com - Kecelakaan maut yang mewaskan sejumlah orang di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat menyisakan kekhawatiran mendalam. Khsususnya bagi kesiapan sarana dan prasarana transportasi. Apalagi, ini kejadian semacam ini pernah terjadi beberapa kali.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengusaha atau pemilik kendaraan truk wajib memeriksa kelaikan kendaraan atau uji KIR.
Kemenhub mengingatkan para pengemudi maupun pemilik kendaraan angkutan barang, untuk memenuhi kewajiban melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya masing-masing.
Baca Juga:
Identitas 7 Korban Tewas Kecelakaan Truk di RSUD Kota Bekasi
"Juga kewajiban melakukan uji kelayakan secara berkala," jelas Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Endy Irawan di Jakarta, Kamis (1/9).
Ia memastikan bahwa Kemenhub akan terus meningkatkan pengawasan operasional kendaraan angkutan barang seperti truk.
"Kami meningkatkan koordinasi dengan dinas perhubungan kota/kabupaten yang memiliki kewenangan secara langsung melaksanakan uji kendaraan bermotor (KIR)," tambah Endy Irawan.
Kemenhub tengah berkoordinasi dengan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan truk kontainer tersebut.
Baca Juga:
Hasil Tes Urine Sopir Truk Trailer Maut yang Tewaskan 11 Orang di Bekasi
Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan pihak Kepolisian yang kini tengah mendalami terjadinya kecelakaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi dan KNKT untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan," jelas Endy Irawan.
Sekadar informasi, truk trailer menabrak tiang BTS di dekat SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, 7 diantaranya anak-anak.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut, dari total 30 korban tersebut 20 di antaranya merupakan anak sekolah.
Sementara dari yang meninggal, tujuh di antaranya anak-anak.
Meski begitu, saat ini penyebab kecelakaan belum diketahui.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat kejadian, truk trailer dilaporkan melaju dari arah Kranji menuju Cakung. Truk maut tersebut mengangkut besi.
Latif Usman mengungkapkan sopir saat itu sendirian di truk tersebut.
Kini, sopir truk maut itu telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Duga Ada Unsur Kelalaian di Balik Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
 
                      Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
 
                      4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
 
                      Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
 
                      Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
 
                      Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
 
                      Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
 
                      Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
 
                      Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
 
                      Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
 
                      




