Ini Solusi Pengiriman Paket Ukuran Besar
Mengirim barang paket besar harus melalui layanan tepat. (Foto: Unsplash/Han Chenxu)
MENGIRIM paket ukuran besar tidak cukup dengan hanya mengandalkan layanan pengiriman barang reguler. Perlu adanya layanan khusus agar kapasitas muatan barang benar-benar bisa dikirim sampai tujuan dalam keadaan utuh.
Untung saja kini perusahaan jasa pengiriman barang memiliki inovasi dengan menghadirkan layanan pengiriman kargo. Bahkan, jangkauan pengiriman barang menggunakan layanan ini mencapai seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Selain itu, layanan ini juga menghadirkan jenis pengiriman kargo dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari. "Kebutuhan pasar kargo di Indonesia terus meningkat salah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi e-commerce," ujar Jonathan Zhong, CEO J&T Cargo dalam sebuah temu pers yang diadakan secara virtual, Kamis (19/8).
Layanan pengiriman kargo atau muatan besar ini mengedepankan smart logistic dengan aplikasi JFS, sistem yang mengerahkan 1.000 developers dalam operasionalnya. Sistem ini mampu mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online yang mampu mendukung capaian SLA serta real time tracking.
Kehadiran layanan ini mampu mendukung kebutuhan pengiriman jumlah besar, dan menyasar kepada produsen pabrik maupun pelaku e-commerce yang memiliki kapasitas besar. "Pengiriman yang efesien menjadi faktor penting khususnya pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar," ungkap Jonathan.
Permintaan pengiriman yang terus menanjak salah satunya adalah volume angkutan logistik kargo pesawat yang meningkat sejak pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan logistik terus tumbuh khususnya di tengah kondisi pandemi saat ini.
Baca Juga:
CEO J&T Express Robin Lo menyebutkan pengiriman kargo diharapkan menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia. "Dengan komitmen menjadi jasa pengiriman yang meningkatkan efesiensi, dapat melengkapi kebutuhan pengiriman logistik dengan berat dan volume yang lebih besar," ungkap Robin yang juga hadir pada kesempatan itu.
Kemudahan bertransaksi menjadi fasilitas yang disediakan, dengan sistem pemesanan yang dapat diakses secara offline dan online melalui website, aplikasi, hotline. Tak hanya itu, sistem pelanggan juga bisa langsung melalui drop outlet service yang telah tersedia.
Khusus pelanggan VIP akan mendapatkan fitur layanan warehouse dengan keuntungan ruang penyimpanan produk sebelum kemudian dikirimkan. Layanan ini turut menargetkan konsep B2B dan membuka peluang bagi masyarakat untuk bermitra sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?