Novel-Novel Berlatar Reformasi


Reformasi telah berusia 21 tahunsejak lengsernya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998 lalu. (Foto: Pixabay/DGlodowska)
REFORMASI telah berusia 21 tahun sejak lengsernya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998 lalu. Peristiwa besar ini tak hanya memotret perjuangan panjang, tapi penculikan aktivis hingga peristiwa kerusuhan 98.
Peristiwa kelam 98 harus menjadi perlajaran penting agar tak terulang kembali dan mengingatkan semua akan cita-cita reformasi yang belum sepenuhnya tercapai. Berikut 5 novel yang berlatar peristiwa Reformasi yang bisa jadi bahan bacaaan kamu.
1. Lelaki di Tengah Hujan
Novel Lelaki di Tengah Hujan merupakan karya Wenri Wanhar berdasarkan kisah nyata tentang peristiwa Reformasi 98. Novel ini menceritakan tokoh Bujang Parewa, seorang mahasiswa UNS, dalam perjalannya melawan rezim hingga ke Jakarta.
2. Dua Batang Ilalang
Novel ini ditulis oleh pelawak terkenal Dono Warkop. Dono menceritakan peristiwa Reformasi melalui tokoh Sobi. Sobi merupakan mahasiswa di Jakarta yang berasal dari Solo. Latar peristiwa Reformasi menggiring Sobi untuk ikut dalam gulungan protes menggulingkan rezim. Unjuk rasa besar-besaran itu berdampak pada kehidupan pribadi si tokoh, dipenjara, dikeluarkan dari kampus, hingga harus kehilangan kekasih.
3. Trilogi Soekram
Trilogi Soekram yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono ini menceritakan tokoh utama Soekram yang bercerita sendiri, keluar dari kisah, menggugat sang pengarang untuk menentukan alurnya sendiri. Novel unik ini berlatar kampus, rumah tangga, dan peristiwa kerusuhan Mei 1998.
4. Saman
Saman adalan novel karya Ayu Utami yang diterbitkan pada April 1998. Novel ini berlatar pada masa pemerintahan otoriter Orde Baru tahun '80 hingga '90. Novel ini mengangkat tema seksualitas dan memotret kondisi sosial, politik, dan budaya Indonesia pada masa itu.
5. Laut Bercerita
Novel Laut Bercerita merupakan karya Leila S Chudori yang berlatar peristiwa sebelum demostrasi 98. Cerita berawal dari tokoh Biru Laut, seorang mahasiswa aktivis digelandang orang tak dikenal bersama kawan-kawannya. Di sana cerita pencarian keluarga Biru Laut dimulai setelah ia tak pulang hingga bertahun-tahun, dengan tokoh lain sebagai pusat penceritanan yaitu sang adik Asmara Jati. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ketika Empat Anak Presiden Pascareformasi Bicara Hasil Reformasi 98
Bagikan
Berita Terkait
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo

MGM+ Akan Buat Serial dari Salah Satu Novel Terbaik Stephen King

Pidi Baiq Bakal Luncurkan Novel 'Dilan 1983 Wo Ai Ni'

Netflix Batalkan Rencana Spin Off Percy Jackson 'Kane Chronicles'

Novel 'Die Sommer' Terbit dalam Bahasa Indonesia

Diskusi Panel Monash University Ungkap Peran Perempuan dalam Reformasi 1998
