Ini Kata BMKG Soal Fenomena Hujan Es saat Pancaroba

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Maret 2021
Ini Kata BMKG Soal Fenomena Hujan Es saat Pancaroba

Ilustrasi - Butiran hujan es di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat (26/2/2021). ANTARA/HO-BPBD Bangli. (ANTARA/Ayu Khania Pranisitha)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan es yang melanda wilayah Yogyakarta dan Kalimantan fenomena wajar saat pancaroba.

"Tercatat hujan es di Yogyakarta ini hal yang biasa, di mana fenomena terjadi pada saat musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ataupun dari musim kemarau ke musim hujan," ujar Kasubid Prediksi Cuaca BMKG Muhammad Fadli saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (4/3).

BMKG menerangkan, hujan es merupakan presipitasi (fenomena atmosfer) yang terdiri atas bola-bola es. Salah satu proses pembentukan hujan es melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku.

Baca Juga:

BMKG: Jawa Barat dan Jawa Tengah Berpotensi Banjir Bandang

Hujan es terjadi jika terdapat awan Cumulonimbus yang menjulang tinggi. Saat udara hangat, lembab, dan labil terjadi di permukaan Bumi maka pengaruh pemanasan Bumi yang intensif akibat radiasi Matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas ata atmosfer dan mengalami pendinginan.

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Proses itu bisa sampai terjadi Freezing Level yang kemudian membentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar. Karena adanya gaya potensial kristal es ini jatuh dan bergesekan, bertumbukan dengan materi di bawahnya sehingga mencair dan menjadi tetes hujan.

Baca Juga:

BMKG Minta Malam Ini Warga Jakarta dan Sekitarnya Waspada

Ketika ada butiran es yang sampai di bawah menandakan bahwa saat jatuh butiran itu tak mengalami atau sedikit bergesekan dengan materi di bawahnya akibat tersapu angin kencang di atasnya.

"Biasanya hujan es ini terjadi siang atau hingga sore dengan durasi singkat lima sampai 15 menit," kata dia, dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan

#BMKG #Hujan Es
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - 2 jam, 58 menit lalu
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan