Ini Jawaban Freeport Soal Smelter


Ini Jawaban Freeport Soal Smelter (Foto: antarafoto)
MerahPutih Bisnis - PT. Freeport Indonesia berkomitmen akan membangun smelter. Namun, lokasinya tidak di Papua, melainkan di Gresik Jawa Timur.
"Pembanguan selesai dengan investasi US$2,3 miliar dibangun di Gresik, bagi Freeport ini suatu komitmen, Freeport akan tetap patuhi," kata Presiden Direktur PT Freport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (27/1).
Menurut Maroef, ada beberapa pertimbangan mengapa Freeport membangun pabrik smelternya di Gresik. Pertama, untuk penghematan. Pasalnya, pembangungan di Papua diprediksi akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sedangkan mereka memiliki rencana untuk membangun tambang bawah tanah atau underground mining dengan investasi senilai US$15 miliar.
Kemudian, alasan berikutnya adalah simbiosis mutualisme. Yaitu, dengan memanfaatkan limbah smelter, seperti asam sulfat. Sehingga, tidak perlu impor.
"Masih bisa dipakai uraian tembaga untuk kabel dan sebagainya, jadi ini industri habis pakai," sambungnya.
Makruf menambahkan, pihaknya juga menjamin smelter akan dibangun di Papua. Meskipun tidak dalam waktu dekat, karena alasan infrastruktur yang belum memadai. "Saya jamin di depan Bapak-Bapak," tandas Maroef. (Mad)
BERITA LAINNYA:
Kebun Binatang ini Sediakan Layanan Pijat Ular
Pemenang 'Best Teacher Award' Terlibat Skandal dengan Muridnya
Bagikan
Berita Terkait
3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg

Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041

Prabowo Perintahkan TNI dan Polri Gelar Operasi Besar Tutup Tambang Ilegal

Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

Produksi Melebihi Rencana Kerja, 190 Izin Perusahaan Tambang Ditangguhkan

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca
