Ini Hasil Rekonsiliasi Rektorat dan BEM UNJ


Surat Pernyataan bersama Rektorat dan BEM UNJ (Foto; Yani)
Merahputih peristiwa- Pihak Rektorat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akhirnya mencabut surat pemecatan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UNJ), Ronny Setiawan, melalui hasil rekonsiliasi yang berlangsung Rabu (6/1).
Namun, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) itu diharuskan meminta maaf dan mengaku bersalah telah memposting opini yang dianggap tidak sesuai fakta tersebut.
"Oleh karena itu kalau anak minta maaf sama bapaknya putusan itu bisa diperbaiki. Tetapi sebaliknya saya sebagai pimpinan lembaga minta kepada teman BEM atau bukan BEM yang memposting memuat fitnah membuat penghinaan harus dikoreksi," tegas Rektor UNJ, Prof Dr Djaali di ruangannya, Rabu (6/1).
Untuk mengakhiri perseteruan, kedua belah pihak juga telah menyepakati lima butir pernyataan bersama diatas kertas bermaterai.
Pertama,pihak BEM bersedia menghapus, meralat seluruh pernyataan dan berita-berita yang dimuat di media sosial yang dianggap oleh pihak rektor berisi fitnah, penghinaan dan penghasutan.
kedua, pihak pimpinan UNJ dan BEM UNJ bersedia melakukan dialog secara kekeluargaan untuk mengklarifikasi berita-berita yang menimbulkan kesesatan dan menimbulkan multi tafsir.
ketiga,pihak pimpinan UNJ dan BEM UNJ bersedia menyelesaikan permasalahan yang ada secara mufakat.
Keempat, pihak pimpinan UNJ bersedia mencabut SK yang dikeluarkan beberapa hari yang lalu.
Terakhir, pimpinan UNJ dan BEM UNJ mengajak seluruh civitas akademika UNJ untuk kembali menciptakan suasana kampus yang sejuk dan kondusif yang berlandaskan azas kekeluargaan.(yni)
BACA JUGA:
- Dikritik Keras, Rektor UNJ Cabut SK Pemecatan Ronny
- Ketua BEM UNJ Dipecat, Rektorat Dihujani Kritikan
- Ketua BEM UNJ Dikeluarkan dari Kampus
- Pejabat Negara Bakal Hadiri Forum Rektor Indonesia
- Konferensi Forum Rektor Usung Revolusi Mental
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR

Aksi Demo Mahasiswa Tuntut Bubarkan DPR di Gerbang Pancasila Gedung DPR
