Ini Bilik Paling Bersih dan Kotor di Toilet Umum


Apakah ada bilik toilet umum yang bersih? (Foto: Pixabay/ganzarolisara)
TOILET umum adalah fasilitas yang sering diakses. Mulai dari toilet di area perkantoran hingga di pusat perbelanjaan. Dengan terbukanya fasilitas toilet umum, kuman dan bakteri penyakit pun berkumpul di sini. Bilik-bilik toilet umum menjadi tempat penyebaran virus dan bakteri.
Dengan fakta tersebut, kita pun bertanya-tanya, apakah ada bilik toilet yang masih bersih dan bebas kuman?
Dilansir dari Reader's Digest, para peneliti telah menemukan bilik mana yang secara umum paling bersih. Menurut penelitian, bilik bagian tengah menjadi yang paling dihindari jika memungkinkan. Rupanya, orang cenderung memilih yang tengah karena "preferensi sentralitas."
Baca juga:
Sementara itu, bilik paling pertama menjadi yang paling jarang digunakan. Dengan jarangnya digunakan, kemungkinan besar paling bersih. Untuk menemukan jawaban dengan lebih konkret, seorang psikolog melacak seberapa sering tisu toilet diganti di masing-masing dari empat bilik selama 10 minggu.

Enam puluh persen gulungan yang terpakai berasal dari bilik-bilik tengah. Sedangkan hanya 40 persen yang berasal dari bilik ujung. Hal ini menunjukkan bahwa jauh lebih banyak orang menggunakan bilik di tengah.
Lebih jauh, hasil survei 2015 dari New York Magazine menganalisis preferensi pria dan wanita. Ditentukan bahwa mayoritas laki-laki dan perempuan lebih suka menggunakan bilik tengah, jika itu tersedia. Ketika bilik tengah terisi, laki-laki lebih condong menuju ke arah bilik yang paling dekat dengan pintu. Sementara perempuan pergi ke bilik yang paling jauh.
Baca juga:
Namun, hanya karena lebih sedikit orang yang menggunakan bilik akhir, itu tidak berarti lebih bersih. Reader's Digest menyarankan bahwa yang jarang digunakan mungkin juga jarang dibersihkan, sehingga orang menghindarinya.

Ada faktor lain dalam pemilihan bilik toilet. Sebuah artikel di CleanLink melaporkan bahwa survei 2016 oleh produsen perlengkapan kamar kecil Bradley Corporation menemukan bahwa situasi toilet yang paling menjengkelkan adalah dispenser kertas toilet kosong atau macet, diikuti oleh pintu partisi yang tidak terkunci, penampilan kotor atau tidak terawat secara keseluruhan, dan tempat sabun kosong atau macet.
Apa pun alasan pola lalu lintas, proses penjagaan toilet harus selalu mencakup pembersihan dan disinfeksi yang tepat dari semua permukaan di semua bilik toilet. Di mana waktu dapat dihemat adalah dengan melacak stok habis pakai dan frekuensi penggantian tisu toilet. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
COTTO Hadirkan Inovasi Produk Sanitasi Serbaotomatis

Toilet Umum di Tokyo Jadi Objek Wisata Bagi Turis

Dinas LH DKI Sediakan 30 Toilet Portable di Jalan Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru

Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta

Cegah Kepadatan, Ribuan Bilik Toilet Ditambah di Rest Area Sepanjang Jalan Tol

Dampak Buruk Tak Menutup Kloset Duduk Ketika Menyiram
