Ini Berbagai Motivasi Para Traveller Dunia Melakukan Perjalaan, Faktanya Mengejutkan

APA yang mendorong dan menjadi motivasi kamu untuk melakukan travelling? Nah, faktanya setiap orang dari berbagai negara memiliki motivasi berbeda-beda.

Arah Destinasi menunjukkan sebuah risaet dari booking.com yang menunjukkan fakta tentang motivasi para traveller seluruh dunia.

1. Traveler dari seluruh penjuru dunia memiliki preferensi berbeda-beda

- Sebagian besar traveller dari Argentina suka dengan nostalgia (73%)

- Traveller Tiongkok (83%) dan Taiwan (76%) lebih suka merasakan gaya hidup lebih sederhana

- Motivasi traveller Jepang, Jerman, dan Hong Kong untuk menghindari tuntutan rumah (masing-masing 66%, 72% dan 80%).

- Sebagian traveller mengatakan perjalanan mereka terkait status sosial: traveler Indonesia (75%), India (75%) dan Filipina (80%). Motivasi travelling mereka untuk pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi teman.

2. Gambaran motivasi traveller Indonesia dibandingkan dengan traveller global

Perbedaan gaya travelling global signifikan terdapat pada wisata petualangan. Traveller Rusia mengungkapkan mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan mencari tantangan dan kesenangan. Sementara motivasi ini untuk traveller Belanda dan Jerman menjadi alasan paling rendah.

Riset juga menunjukkan destinasi yang digemari traveller berdasarkan kewarganegaraan. Mayoritas traveller global menentukan destinasi berdasarkan kategori seperti keamanan pribadi dan kebersihan. Namu, tak sedikit juga yang memprioritaskan keindahan alam dan kuliner lezat.

Selanjutnya, riset mencari tahu destinasi paling disukai. Ternyata, perilaku travelling sangat dipengaruhi kemudahan akses. Hal itu menjadi jawaban mengapa banyak traveller India melakukan perjalanan ke Bhutan, traveller Argentina ke Paraguay, dan traveller Korea Selatan ke Guam.

Traveller Indonesia ternyata senang mengunjungi negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Macau, Hong Kong, Jepang, dan Tiongkok. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ini Jalan Terindah di Dunia, Tanpa Tikungan dengan Pemandangan Gunung Bersalju dari Kejauhan