Ini Awal Rencana Begal Motor Pondok Aren

MerahPutih Kriminal- Aksi pembegalan motor yang terjadi beberapa waktu lalu di Pondok Aren, Tangerang, berawal dari ajakan Hendriansyah ke PGH dan UN. Mereka saling komunikasi via handphonenya dan kumpul di Perumahan mewah di Cileduk.

"Awalnya kami semua ditelepon oleh pelaku begal panggang Hendriansyah untuk berkumpul bersama," ungkap pelaku begal PGH dan UN saat ditemui merahputih.com di ruangan jeruji besi Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan, Kamis (5/3). (Baca: Melacak Komplotan Begal Panggang Pondok Aren)

Mereka menjelaskan, pertemuan itu hanyalah sebuah pertemuan yang tidak ada maksud dan tujuannya, hanya ingin ketemu ketiganya. Namun, Hendriansyah, menurut P (seorang pelaku begal yang tertangkap) mengeluarkan ide untuk melakukan tindakan kejahatan, begal motor. Dengan iming-iming yang menjanjikan jika motor di dapatkannya.

Selanjutnya, mereka melakukan aksinya dengan menunggang motor. P yang terdepan. Hendriansyah yang lakukan begal motor. Hingga Hendriansyah sial saat lakukan aksinya. Ia di amuk massa dan dibakar hidup-hidup. (Baca: Polsek Pondok Aren Tangkap 'Celeng' Biang Begal Motor)

"Seusai aksi ini, kami berpisah pergi berlarian sendiri-sendiri. Kami tidak melarikan diri, setelah media menghebohkan bahwa ada pelaku begal motor, sampai kami diringkus oleh pihak Polsek Pondok Aren," ucap P.

Ketika ditanya, sudah berapa kali P menjalani begal motor? Dengan tegasnya P menjawab, sekali. (gms)

.