Ini Alasan Mengapa Lansia Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona


Lansia lebih rentan terkena virus corona (Foto: pixabay/acasualpenguin)
JUMLAH penderita serta kasus kematian akibat virus corona terus meningkat setiap harinya. Sejauh ini, virus corona tampak lebih sering menyebabkan infeksi berat hingga kematian pada orang lanjut usia atau lansia, dibanding anak-anak atau orang dewasa.
Kasus kematian paling banyak terjadi pada penderita virus corona yang berusia 80 tahun ke atas, persentasenya mencapai 21,9%.
Baca Juga:
Banyak orang mungkin bertanya-tanya mengapa lansia lebih rentan terhadap virus corona. Dikutup dari alodokter, seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan.
Dari mulai menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi dan fungsi organ tubuh.
Sistem imun sebagai pelindung tubuh pada lansia, tak bekerja sekuat saat masih muda. Itulah alasan mengalam lansia rentan terserang penyakit, termasuk virus corona.

Lalu, tak sedikit juga lansia yang mempunyai penyakit kronis, seperti halnya diabetes, penyakit jantung, asma maupun kanker.
Hal itu bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus corona. Komplikasi yang timbul akibat virus ini pun akan lebih parah jika penderitanya sudah memiliki banyak penyakit kronis.
Tak hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, virus corona pun dapat menurunkan fungsi organ tubuh lainnya. Sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimilki penderita semakin parah dan menyebabkan kematian.
Seperti contohnya para penderita kanker. Penyakit kanker sendiri bisa melemahkan sistem imun, sehingga penderitanya tak mampu menangkal serangan virus corona, ditambah lagi dengan efek samping kemoterapi yang bisa menekan sistem imun.
Baca juga:
Pada keadaan seperti itu, virus corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan sejumlah gangguan pada berbagai organ tubuh.
Adapun cara pencegahan penularan virus corona pada lansia. Caranya antara lain yaitu mencuci tangan dengan air melangir dan sabutn atau hand sanitizer, dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
Cara lainnya yakni menggunakan masker saat sedang sakit, menghindari kontak dengan orang yang sakit, menghindari pergi ke pusat-pusat keramaian, tak menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.

Lalu jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat secara rutin untuk penyakit yang diderita, dan mengunjungi dokter untuk kontrol sesuai jadwal.
Sistem imun yang telah melemah ditambah adanya penyakit kronis, tentunya membuat lansia lebih rentan terinfeksi virus corona. Oleh karena itu pencegahan virus corona pada lansia perlu dilakukan lebih ketat, serta kondisi kesehatan lansia juga perlu lebih diperhatikan.
Jika ada kerabat, keluarga, maupun teman yang sudah lansia mengalami batuk, pilet atau sesak napas, perlu segera diperiksakan ke dokter. Khususnya jika sudah mempunyai penyakit kronis sebelumnya. (Ryn)
Baca Juga:
Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
