Ingin Buka Online Shop? Perancang Busana Indonesia Kasih Tips
Usaha online shop sesungguhnya menguntungkan. (Foto: Pexels/bruce mars)
KEBERADAAN sosial media begitu berarti bagi para perempuan, terutama seorang ibu yang fokus mengurus anak di rumah. Selain membantu mereka dalam aktualisasi diri, sosial media juga membuka peluang bisnis untuknya. Banyak dari mereka yang memilih untuk bisnis secara daring.
Produk yang diperjualbelikan pun bermacam-macam namun sebagian besar fokus pada produk garmen mulai dari pakaian hingga kerudung. Hanya dengan mengelola sosial media dari rumah, pundi-pundi uang pun bertambah. Mereka pun tetap bisa produktif tanpa harus meninggalkan anak di rumah.
Baca Juga:
Lakukan Daur Ulang, Desainer ini Manfaatkan Kain dari Plastik
Sebelum memulai bisnisnya, hal mereka lakukan pertama kali biasanya mencari bahan yang tepat untuk membuat pakaian dan kerudung lalu meminta penjahit langganan untuk menjahit produk yang akan di jual di online shop. Selanjutnya, mereka akan mengunggah hasil pakaian yang sudah jadi di sosial media dan menunggu pembeli untuk memesannya.
Meskipun terkesan sederhana dan mudah, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan. Perancang busana dari brand Hattaco, Rani Hatta menuturkan para ibu yang ingin berjualan secara online harus tahu dasar-dasar pola pakaian. Dengan demikian, jahitan pakaian akan rapi dan produk yang ditawarkan pun lebih berkualitas.
"Harapan saya adalah produsen pakaian di Indonesia lebih berkualitas dan tidak ada lagi produsen yang jahitannya keriting lagi. Kalau lengan melintir dan jahitan keriting enggak enak ngelihatnya," jelas Rani.
Baca Juga:Coffeetone X You Siap Menjaring Karya Desain Hijab di Jakarta
Menurutnya selain jahitan harus rapi, pola dari pakaian pun harus terlihat stylish dan nyaman.
"Saya pengin semua orang di Indonesia jadi keren. Jadi tolong para produsen, dibenahi dulu produksinya. Bisa kok jual harga murah tanpa mengurangi estetikanya. Intinya tiga; pola yang bagus, bahan sesuai desain dan jahitan yang rapi," urainya.
"Jangan hanya karena tahu dimana jual bahan yang bagus dan kenal penjahit langsung buat brand tetapi enggak punya ilmu apa-apa tentang bagaimana cara buat pola yang bagus, cara jahit yang rapi dan bagaimana cara mengolah bahan," beber Rani. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!