Infografis Tokoh Wayang Semar dan Gareng

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 Januari 2017
 Infografis Tokoh Wayang Semar dan Gareng

Infografis Semar dan Gareng

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Tradisi - Sudah akrab dengan tokoh punakawan Semar dan Gareng? Siapa sebetulnya keduanya? Semar berasal dari kata Samara (bergegas). Semar merupakan pusat dari punakawan sendiri dan asal usul dari keseluruhan punakawan itu sendiri. Semar disegani kawan maupun lawan Semar menjadi rujukan para kesatria untuk meminta nasihat dan menjadi tokoh yang dihormati

Nala Gareng berasal dari kata nala khairan (memperoleh kebaikan). Gareng adalah anak Semar yang berarti pujaan atau didapatkan dengan memuja. Gareng adalah seorang yang tak pandai bicara, apa yang dikatakannya kadang- kadang serba salah.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa tokoh punakawan ini kemudian digubah oleh Sunan Kalijaga sekitar tahun 1443 Masehi, agar memudahkan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.Berikut infografis seputar Semar dan Gareng yang dihimpun merahputih.com

Infografis Semar dan Gareng
Infografis Semar dan Gareng
Filosofi nama semar dan gareng
Infografis Semar dan Gareng
Infografis Semar dan Gareng
Infografis Semar dan Gareng

Simak infografis lainnya tentang tradisi Indonesia dalam: Infografis Nasib Ondel-Ondel

#SEMAR #Wayang #Tokoh Punakawan #Gareng #Wayang Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
Pemeran memerankan Tokoh Semar dalam pementasan teater bertajuk 'Mencari Semar' di Ciputra Artpreneur, Kuningan, jakarta, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Indonesia
KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban
Warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal usai menghadiri pentas wayang kulit di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban
Video
Desa Wayang Sidowarno, Pelestarian Wayang Kulit Klaten
Total, ada sekitar 75 pengrajin wayang kulit di Desa Sidowarno.
Rezita Kesuma - Minggu, 25 Agustus 2024
Desa Wayang Sidowarno, Pelestarian Wayang Kulit Klaten
Foto Essay
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
Pengrajin menyelesaikan pembuatan wayang kulityang menggunakan bahan kulit kerbau di Desa Wisata Wayang, Butuh, Sidowarno, Klaten, Jawa Tengah, kamis (15/8/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 23 Agustus 2024
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
Tradisi
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Wayang Garing merupakan kesenian asal Banten yang jarang diketahui. Sayangnya, kesenian ini terancam punah karena tak ada regenerasi.
Soffi Amira - Kamis, 25 Juli 2024
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Berita
Yusril Hadiri Pentas Wayang Kulit di Rumah Dinas Gibran
Yusril menghadiri pentas wayang kulit tolak bala di rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (27/4) malam.
Soffi Amira - Minggu, 28 April 2024
Yusril Hadiri Pentas Wayang Kulit di Rumah Dinas Gibran
Travel
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Grup Padalangan dengan nama Gending Pusaka Putra yang didalangi Ki Asep Aceng Amung.
Dwi Astarini - Senin, 27 November 2023
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Indonesia
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Grup lawak legendaris asal Kota Solo yang populer tahun 70-an hingga 90-an, Srimulat merayakan ulang tahun.
Mula Akmal - Rabu, 02 Agustus 2023
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Indonesia
Refleksi Tragedi Kudatuli, PDIP Gelar Wayang Kulit di Halaman Masjid At-Taufiq
Kegiatan ini digelar dalam rangka merefleksikan Tragedi Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996.
Andika Pratama - Jumat, 28 Juli 2023
Refleksi Tragedi Kudatuli, PDIP Gelar Wayang Kulit di Halaman Masjid At-Taufiq
Bagikan