Indonesia Undang Negara-negara Kepulauan Kecil Hadir dalam Forum G20 Indonesia


Logo Presidensi G20 Indonesia. (ANTARA/HO-g20-indonesia.id)Logo Presidensi G20 Indonesia. (ANTARA/HO-g20-indonesia.id)
MerahPutih.com - Presidensi G20 Indonesia mengundang negara-negara Kepulauan kecil. Hal tersebut baru pertama kali terjadi dalam sejarah forum Presidensi G20.
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat menuturkan, hadirnya negara kepulauan kecil ini menunjukkan bagaimana Indonesia bisa merangkul semua pihak.
Baca Juga:
Pemerintah Upayakan Inisiatif Dana Global Seni dan Budaya di G20
"Saya boleh sampaikan dengan bangga bahwa baru kali ini presidensi G20 mengundang negara-negara kepulauan kecil. Jadi kalau kita lihat di dalam daftar undangan itu kita lihat ada Fiji, mewakili forum Pacific Island Forum, lalu ada perwakilan dari Suriname selaku ketua Caribbea Community," kata Tri di Jakarta, pada Senin (12/9).
Tri berharap, Presidensi G20 Indonesia bisa menghasilkan sesuatu yang konkret untuk kepentingan nasional dan negara global.
"Jadi nanti akan dibagi dua, hasil untuk negara-negara anggota G20 dan juga untuk kepentingan nasional kita," papar dia.
Baca Juga:
Sementara itu, Co-Sous Sherpa G20 Indonesia, Hari Prabowo memastikan bahwa forum G20 Indonesia memberikan manfaat yang baik untuk Indonesia. Klaim dia, pembahasan G20 sudah berjala dan banyak hasil yang nyata untuk Indonesia.
Sebab banyak isu yang bertebaran forum G20 kerap dianggap sebagai isu elite yang tidak berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Jadi kita berusaha untuk memastikan bahwa G20 memberikan manfaat bagi Indonesia dan dunia melalui berbagai mekanisme," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru

Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar

Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi

Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?

Handphone Korban Masih Belum Ditemukan, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Tak Dihentikan

Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
